Suara.com - Anya Dwinov sempat berkeinginan mengganti status lajangnya di 2020 pada akhir 2019 lalu. Ditanyai kelanjutannya, komedian yang banting stir menjadi presenter itu hanya tertawa.
"Hahaha.. kan penginnya, kan ditanya apa yang pengin beda di 2020, penginnya sih 2020 ganti status. Tapi ya orang kan boleh berniat," ujar Anya Dwinov di Gandaria City, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (16/2/2020).
Bukan calon pasangannya yang menjadi masalah. Dia punya alasannya sendiri.
Baca Juga: Peduli Kanker, Anya Dwinov Suarakan Acara Berani Gundul
"Pembicaraan ya ada. Tapi aku lihat gini lho, semakin kita berumur nggak segitu mudahnya kita nyemplung. Kalau aku lihatnya yang mudah untuk nyemplung (nikah) bilangnya yaudah cobain aja dulu, itu biasanya lebih mudah," ujarnya.
Di usia yang hampir menginkak kepala empat, perempuan kelahiran Jakarta, 10 November 1982 itu mengaku justru penuh kebimbangan untuk berani menikah. Terlalu banyak hal yang menjadi penyebabnya.
"Kalau seusia aku untuk nyentuhin kaki ke area baru tuh takut-takut yang kaya tunggu..tunggu, coba dipikirin dulu, dipertimbangin lagi, ya walau orang tua udah ngomong 'kebanyakan ngomong lu' gitu," tuturnya.
Ditanyai apa sebab utama kekhawatirannya, Anya memiliki jawaban lain. Cerita teman salah satunya.
"Trauma sih nggak cuma jadi bahan pertimbangan aja," pungkasnya.
Baca Juga: Anya Dwinov Pastikan Akan Menikah di 2020