Lucinta Luna Butuh Tramadol Usai Filler? Begini Kata Dokter Kecantikan

Ferry Noviandi Suara.Com
Sabtu, 15 Februari 2020 | 15:11 WIB
Lucinta Luna Butuh Tramadol Usai Filler? Begini Kata Dokter Kecantikan
Dokter Siska (tengah) bersama Lucinta Luna dan Gandhi Fernando. [Instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Manajer Lucinta Luna, Joana sempat mengatakan kalau kliennya memang butuh obat penenang dan obat pereda sakit. Salah satunya menurut Joana, ketika Lucinta kesakitan usai melakukan filler dan cangkok rambut.

Namun pernyataan Joana justru dibantah oleh dokter Siska Khairunnisa, dokter spesialis kecantikan. Dokter Siska yang mengaku beberapa kali memberikan treatment kecantikan untuk Lucinta, tak pernah memberikan obat tramadol atau jenis obat penghilang nyeri golongan psikotropika lainnya.

"Selama dia treatment sama aku, nggak pernah aku kasih tramadol. Aku cuma kasih paracetamol atau golongan pain killer non psikotropika," kata Dokter Siska, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Sabtu (15/2/2020).

Baca Juga: Pertama Minum Riklona, Lucinta Luna Tidur Lelap Selama Seminggu

Dokter Siska Khairunnisa mengkau cukup lama mengenal Lucinta Luna. Ia bahkan mengaku melakukan lebih dari lima kali treatment.

"Pasca treatment filler cukup dengan paracetamol saja. Karena tidak ada luka sayat seperti post operasi hanya nyeri bekas suntikan saja," jelas Dokter Siska.

Dokter Siska juga mengaku terkejut dengan kabar kalau Lucinta Luna begitu terpuruk dengan segala hujatan warganet.

Dokter Siska (@doctorsiska/instagram).
Dokter Siska (@doctorsiska/instagram).

"Saya mengenal dia sebagai sosok yang humoris dan kontroversi juga sensasional. Selama saya mengenal Luna, selalu penuh dengan keceriaan dan menanggapi bully dengan santai," ujar Dokter Siska.

Bahkan Dokter Siska mengaku sering kali dinasihatin Lucinta, untuk bersikap santai ketika mendapat hujatan warganet.

Baca Juga: Malu Jadi Alasan Lucinta Luna Pesan Obat Penenang dari FLO

"Gara-gara saya dekat dengan Lucinta, saya sering di-bully dan disebut transgender juga. Tapi malah Lucinta bilang, 'santai aja dok nanggapi bully, biarkan saja tak usah di dengar'," kenang Dokter Siska.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI