Suara.com - Penyanyi Gisella Anastasia bersama pengacara Sandy Arifin mendatangi Polda Metro Jaya, Jumat (14/2/2020). Kedatangannya guna memberi keterangan ihwal kasus penyebaran video porno yang mirip dirinya.
Mantan istri Gading Marten itu mengaku sudah mengetahui pelaku penyebar video syur tersebut.
"Tadi sih ada satu, yang kita lihat yang paling banyak nyebarin. Tunggu tanggal mainnya," kata Gisella Anastasia usai menjalani pemeriksaan.
Baca Juga: Soal Undangan Nikahan Gisella Anastasia - Wijin, Gading Marten: Hah?
Menurut Gisella Anatasia, pelaku yang ia lihat merupakan penyebar video yang pertama kali.
"Karena kalau yang pertama buat banar-benar sudah enggak bisa keliatan sama sekali, anonymous. Ya paling banyak yebarin aja," jelas kekasih Wijaya Saputra ini.
Lebih lanjut, ibunda Gempita Noura Marten ini menegaskan tujuan melaporkan para pelaku untuk memberi efek jera kepada para penyebar video tak senonoh.
"Aku harus kasih efek jera aja untuk orang-orang, supaya lain kali bisa ngerti gitu, kalau nyebarin aja itu bisa kenain pasal," ucap Gisella Anastasia.
"Mungkin lebih dipertegas lagi sama Gisel, bahwa bilamana sudah terproses si terlapor yang diduga melanggar UU Cyber ini. Tadi mbak Gisel menyampaikan bahwa ingin proses terus dilanjutkan. Jadi untuk efek jera saja," timpal Sandy Arifin.
Baca Juga: Kata Gisella Anastasia soal Undangan Pernikahannya dengan Wijin
Sebagai informasi, Gisella Anastasia membuat laporan pada Oktober 2019 lalu. Bintang film Cek Toko Sebelah ini melaporkan akun di media sosial Twitter yang menyebarkan video porno yang mirip dengan wajahnya.