Suara.com - Tim pegacara mengungkap kondisi Lucinta Luna, setelah tiga hari ditahan polisi. Menurut Muhammad Milano Lubis sang pengacara, Lucinta mulai depresi.
"Saat ini dia (Lucinta Luna) depresi. Begini dia depresi harus makan obat, cuma belum dibawa ke dokter. Kami sudah suruh mohon untuk segera ditangani," kata Muhammad Milano, saat menggelar jumpa pers, di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (13/2/2020).
Bahkan akibat depresi, Lucinta Luna mengalami bengkak-bengkak di bagian telapak kaki kanan dan di paha kirinya.
Baca Juga: Kondisi Lucinta Luna Memprihatinkan Jika Tak Minum Obat Penenang
"Iya depresi. Kalau depresi dia sakit sama aja kayak kita alergi. Kalau kambuh muncul (sakit bengkak-bengkak di tubuhnya)," jelas Milano.
Bahkan Milano mengungkap lebih detail kondisi mental Lucinta Luna. Menurutnya, Lucinta akan mengamuk bila mendapat tekanan.
"Bukan ngamuk itu, saking sakitnya. Kalau stres langsung efeknya banyak, ini sekarang kaki sama telapak kaki," sambungnya.
Kini untuk mengantisipasi hal tersebut, tim kuasa hukum Lucinta Luna ingin mengajukan rehabilitasi dalam waktu dekat.
Seperti diketahui, Lucinta Luna ditetapkan sebagai tersangka setelah ditangkap karena penyalahgunaan psikotropika golongan 4, di apartemen Thamrin City, Jakarta Pusat, Selasa (11/2/2020) dini hari.
Baca Juga: Miris, Lucinta Luna Pakai Narkoba Karena Tak Kuat Dibully Netizen
Dari situ polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa pil ekstasi. Sedangkan setelah dilakukan pemeriksaan, Lucinta Luna positif menggunakan obat penenang yang mengandung benzo.