Suara.com - Saat muncul pertama kali di dunia entertainment, Lucinta Luna hadir bersama rekan duetnya, Ratna Pandita, dalam grup Duo Bunga. Namun duet Lucinta dengan Ratna tak bertahan lama, karena keduanya memiliki konflik pribadi.
Namun dengan kasus narkoba yang menjerat Lucinta Luna, Ratna Pandita rupanya berusaha menyingkirkan ego. Meski masih sakit hati dengan Lucinta, Ratna mengaku prihatin dengan musibah yang menimpa mantan rekan duetnya itu.
"Saya lihat dia kasihan. Ada amarah dan ada prihatin lihat dia," kata Ratna Pandita, saat dijumpai di kawasan Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (12/2/2020).
Baca Juga: Ekstasi Tak Diakui, Polisi Periksa Darah dan Rambut Lucinta Luna
Ratna Pandita mengaku, konflik dirinya dengan Lucinta Luna terjadi pada 2016 lalu. Saat itu, Ratna merasa difitnah dan dijelek-jelekkan Lucinta.
"Saya sebenarnya sayang sama dia, tapi saya juga sebenarnya sakit hati sama dia," ungkap Ratna Pandita.
Meski begitu, Ratna mengaku telah memaafkan Lucinta Luna. "Kita sebagai manusia kita saling memaafkan, kasihan," tutur Ratna Pandita.
Rencananya, Ratna Pandita bersama rekan duetnya yang baru, Devina akan menjenguk Lucinta Luna di Polres Jakarta Barat. "Ada (rencana menjenguk), Insyaallah," ucap Ratna Pandita.
"Kita kasih support, namanya dia lagi kena musibah masa kita menertawakan dia. Kita kasih support dan menasihati supaya lebih baik," timpal Devina.
Baca Juga: Lucinta Luna Pakai Narkoba Biar Semakin Percaya Diri?
Seperti diberitakan sebelumnya, Lucinta Luna ditangkap polisi dari Polres Jakarta Barat di apartemen miliknya di Thamrin Residence, Senin (10/2/2020) malam. Dari penangkapan itu, polisi menemukan dua jenis obat penenang tramadol dan riklona. Polisi juga mengemukan ekstasi yang dibuat ke tong sampah.
Berdasarkan hasil tes urine, Lucinta Luna positif menggunakan benzodiazepin yang masuk dalam golongan psikotropika. Hingga saat ini, Lucinta masih ditahan di Polres Jakarta Barat, dan rencananya akan dipindahkan ke tahanan Polda Metro Jaya.