Suara.com - Kabar Lucinta Luna kerap menjajakan seks di negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura mencuat lagi setelah dirinya ditangkap polisi dalam kasus narkoba.
Kali ini, kabar tersebut ditiup oleh mantan sahabatnya, Gebby Vesta. Dia bahkan blak-blakan menyebut tarif Lucinta Luna.
"Kalau misalkan honornya untuk satu kali short time itu ya benar, 300-500 ringgit itu memang benar," kata Gebby Vesta ditemui di XXI Epicentrum, Jakarta Selatan, Selasa (11/2/2020).
Baca Juga: Orang Ini Ungkap Lucinta Luna Pakai Narkoba Tiap Kali Mau Syuting
Menurut Gebby, pekerjaan menjadi PSK dilakoni Lucinta Luna sejak lama, bahkan ketika belum melakukan operasi kelamin. Ya, Gebby yakin betul jika Lucinta Luna adalah bukan perempuan tulen.
Bukan cuma itu, Lucinta Luna juga disebut Gebby telah masuk daftar hitam oleh pemerintah Singapura karena ketahuan jalani prostitusi.
"Jual diri sebelum operasi dan setelah operasi makin gencar lagi. Terus ke Singapore dia nggak bisa. Dia diblacklist, dia ketangkap lagi menjajakkan diri jadi pelacur, PSK di Singapore diblacklist," ujarnya membeberkan.
Seiring berjalannya waktu, identitas Lucinta Luna mulai diketahui publik. Sejak saat itu pula kata Gebby, sudah tak ada lagi lelaki yang ingin memakai jasa seks mantan sahabatnya itu.
"Pas sudah terkenal kan dia sampai di Malaysia kan sudah tahu dia transgender, siapa lagi yang mau. Dulu belum tahu, jadi pas dia sudah terkenal transgender di saat dia pergi lagi ke Hongkong mau jualan lagi sudah banyak tahu, terus pergi lagi Kuala Lumpur jualan lagi banyak yang tahu (transgender)," kata Gebby Vesta.
Baca Juga: Lucinta Luna Disebut Orang yang Kenalkan Narkoba pada Reva Alexa
Sebelum ini, kabar Lucinta Luna jadi PSK di luar negeri pernah diungkap oleh Ratna Pandita, mantan teman duetnya, pada April 2019.
Namun, sejauh ini Lucinta Luna belum pernah menanggapi pengakuan Ratna maupun Gebby Vesta.
Lucinta Lunca diamankan polisi di Apartemen Thamrin Residence, Jakarta Pusat, Selasa(11/2/2020) pagi. Tak sendiri, dia ditangkap bersama kekasihnya, Abash dan dua orang stafnya.
Dalam penangkapan itu, polisi turut mengamankan beberapa barang bukti, yakni tiga butir pil ekstasi, obat penenang jenis tramadol dan riklona, yang termasuk dalam jenis psikotropika.
Lucinta Luna saat ini sudah mendekam di tahanan Polres Jakarta Barat. Informasi yang diterima Suara.com, polisi baru akan merilis penangkapan Lucinta Luna pada hari ini, Rabu (12/2/2020).