Suara.com - Karen Pooroe alias Karen Idol masih sangat terpukul usai putri tercintanya, Zefania Carina meninggal dunia pada Jumat (7/2/2020) malam. Dia sampai tidak bisa berkata-kata.
"Saya sudah tidak bisa berkata apa-apa lagi, mohon doanya untuk anak saya. Akhirnya anak saya kembali ke pelukan saya tapi dengan keadaan anak saya sudah dipanggil Tuhan," ujar Karen Idol menahan tangis kepada wartawan di rumah duka RS Fatmawati, Jakarta Selatan, Minggu (9/2/2020).
Pentolan Indonesian Idol ini mencoba tegar. Dia menganggap Tuhan lebih sayang kepada si kecil hingga meninggal diusia yang cukup muda.
Baca Juga: Karen Idol Belum Ketemu Suami Bahas Anaknya yang Tewas Jatuh dari Apartemen
"Dan mungkin saya lihat Tuhan lebih sayang kepada Zefania. Apa yang sudah diberikan dan ditiitipkan Tuhan, waktunya juga Tuhan yang mengambil. Saya bersyukur sama tuhan 6,5 tuhan saya diizinkan memiliki putri yang cantik dan baik didalam hidup saya dan mengisi hidup saya," tutur Karen Idol.
"Hanya sampai 6,5 tahun ada di hidup saya dan mengisi hidup saya dan keluarga menjadi terang dan kebahagiaan yang luar biasa untuk kami," sambungnya lagi.
Karen Idol pun meminta doa agar anaknya bisa pergi dengan tenang.
"Dan saya hanya mohon doa untuk Zefa, dia sudah senang sudah dipangkuan Tuhan sekarang penciptanya lagi. Saya hanya butuh kekuatan untuk diri saya saja dan keluarga. Saya berusaha untuk kuat aja sekarang, saya ingin anak saya pergi dengan tenang," kata Karen Idol.
Seperti diketahui, Zefania Carina meninggal dunia setelah terjatuh dari apartemen lantai 6, kepunyaan bapaknya, Arya Satria Claproth, di kawasan Jakarta Selatan.
Baca Juga: Meninggal Jatuh dari Apartemen, Karen Idol Tolak Jenazah Anaknya Diautopsi
Karen Idol dan suaminya, Arya Satria, tak tinggal bersama lagi lantaran dalam proses cerai. Sementara si kecil sudah beberapa bulan ini tinggal bersama Arya.
Mereka juga terlibat keributan terkait hak asuh anak. Karen Idol menuding anaknya itu dibawa kabur oleh Arya. Mengaku dipersulit Arya untuk bertemu anak, Karen Idol sempat minta bantuan Komnas Perlindungan Anak.