Infografis
Suara.com - Aktris Nikita Mirzani mengajak seluruh organisasi masyarakat (Ormas) di Indonesia untuk melaporkan mantan suaminya, Sajad Ukra.
Nikita menilai telah melecehkan banga Indonesia dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) lewat rekama suara.
![Artis Nikita Mirzani usai diperiksa di Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan, Senin (03/02). [Suara.com/Alfian Winanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/02/03/82133-nikita-mirzani.jpg)
"Buat semua ormas yang ada di seluruh Indonesia yang mau melaporkan Sajad Ukra atas penghinaan RI silakan datang ke kantor polisi terdekat," kata Nikita Mirzani di Insta Story beberapa jam lalu.
"Karena orang asing sudah menghina bangsa Indonesia korupsi, polisi bisa dibayar untuk memenjarakan orang termasuk Nyai. Cus kita tegakkan kebenaran dan keadilan merdeka," ujarnya lagi.
Baca Juga: Nikita Mirzani Mau Buktikan Sajad Ukra Hina Polri
![Sajad Ukra dalam jumap pers di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan, Minggu (2/4/2017). [suara.com/Ismail]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2017/04/02/46587-sajad-ukra-dalam-jumap-pers-di-kawasan-fatmawati-jakarta-selatan.jpg)
Selanjutnya, Nikita pun bersedia hadir sebagai saksi atas pelaporan ormas tersebut.
"Bagi siapa pun yang melaporkan Sajad Ukra, saya siap jadi saksi. NKRI harga mati," tutup Nikita Mirzani.
Ajakan tersebut terkait rekaman suara Sajad Ukra yang dinilai telah melecehkan bangsa Indonesia. Rekaman suara ini sendiri telah diunggah Nikita di akun media sosial Instagramnya.
Selain itu, dalam rekaman tersebut Sajad Ukra juga ikut membawa-bawa nama Hotman Paris Hutapea.
Baca Juga: Mantan Suami Nikita Mirzani Hina Polisi, Hotman Paris Emosi Minta Diusut
