Suara.com - Ganindra Bimo dan Adipati Dolken mengungkap kebahagian bisa menjalani syuting di salah satu stadion bola di Inggris. Mereka syuting untuk film terbaru, Pemburu di Manchester Biru.
Dalam sebuah adegan, Ganindra Bimo dan Adipati Dolken dikisahkan sedang bermain PlayStation dengan menggunakan monitor besar di dalam Etihad Stadium, markas Manchester City.
Tapi pada kenyataannya Ganindra Bimo dan Adipati Dolken melangsungkan syuting di stadion Loftus Road, kandang Queens Park Rangers (QPR).
Baca Juga: Jadi Wartawan Bola, Adipati Dolken Ngeluh Kelelahan
"No, no, no, itu di QPR. Tapi man, ibaratnya gue orang Indonesia datang ke QPR, even though QPR, itu tetap something sih menurut gue. Dan itu bukan CGI, beneran main PS di lapangan," kata Ganindra Bimo, usai screning film Pemburu di Manchester Biru, di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (5/2/2020).
Uniknya saat mengambil adegan itu Ganindra Bimo sempat ditegur, karena berlari ke tengah lapangan dan melanggar peraturan stadion.
"Itu gue sama Adipati main PS habis itu gue lari ke tengah lapangan, terus gue dimarahin karena harusnya nggak boleh tuh. Jadi harusnya gue di bench si ini," jelas Ganindra Bimo.
"Tapi emang dasarnya gue karakter si Pringga bisa melakukan apa aja, ya udah lari aja gue ke tengah," sambungnya lagi.
Aktor yang memiliki banyak tatoo itu mengaku hal tersebut menjadi pengalaman yang tidak akan bisa dilupakan.
Baca Juga: Begini Respon Adipati Dolken Saat Ditanya Hubungannya dengan Canti Tachril
"Kalau ditanya senang apa nggak ya senanglah karena experience gitu. Lo aja pernah nggak main PS di GBK? GBK aja udah senang banget, ini malah di Inggris," jelasnya.
Pemburu di Manchester Biru merupakan film yang diadaptasi dari kisah nyata Hanif Thamrin yang sukses mengejar impiannya menjadi reporter sepak bola untuk English Premier League.
Rencananya film ini akan tayang di bioskop besok, Kamis (6/2/2020).