Suara.com - Aktor Adipati Dolken kembali mencoba tantangan baru dengan membintangi film biografi Hanif Thamrin bertajuk, Pemburu di Manchester Biru.
Di film tersebut, lelaki yang juga disapa Dodot berperan sebagai Hanif Thamrin, seorang jurnalis dan pegiat sepakbola Indonesia yang sempat menjabat sebagai International Content Producer di Manchester City F.C, Inggris.
Adipati mengaku tidak mudah menjadi seorang wartawan. Bahkan dia merasakan bagaimana sulitnya seorang jurnalis saat dituntut untuk mengejar seorang narasumber.
Baca Juga: Begini Respon Adipati Dolken Saat Ditanya Hubungannya dengan Canti Tachril
"Jadi orang yang mengejar konten itu melelahkan ya ternyata. Tapi di film gue lebih ke Hanifnya sih, bagaimana si Hanif survive di negeri orang," kata Adipati Dolken, usai screning film Pemburu di Machester Biru, di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (5/2/2020).
Kesulitan lain yang ditemukan mantan kekasih Vanesha Prescilla ini adalah bahasa. Namun beruntung semua bisa diatasi dengan baik setelah proses reading.
"Kebetulan lawan main gue di sana nggak semua british, macam-macam. Tapi gue sama Hanif dapat kesempatan buat ketemu orang british asli, jadi bisa belajar banyak," sambungnya.
Proses reading berjalan cukup lama. Bintang film Posesif itu sampai belajar selama sepekan dengan asli orang Inggris cuma untuk menyempurnakan bahasa dan dialeknya.
"Proses reading gue hampir sebulan dan semingguan reading sama orang british," tutur Adipati Dolken.
Baca Juga: Move On dari Vanesha Prescilla, Adipati Dolken Pacari Canti Tachril?
Film Pemburu di Manchester Biru diputar serentak di seluruh bioskop Indonesia pada 6 Februari 2020. Film garapan Oreima Films, dan disutradarai Rako Prijanto ini berkisah mengenai anak muda Indonesia yang berkarier sebagai jurnalis di klub bergengsi Liga Inggris, Manchester City.