Suara.com - Kehadiran anak bungsu aktris Nikita Mirzani, Arkarna, yang baru berusia 9 di bulan di Polres Jakarta Selatan menimbulkan anggapan miring.
Nikita Mirzani dianggap mengeksploitasi atau menjadikan anaknya tameng agar dirinya dibebaskan oleh Polres Jakarta Selatan. Namun spekulasi itu buru-buru dibantah.
"Nggak ada tameng, enak aja lu," kata Nikita Mirzani saat ditemui di jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (5/2/2020).
Bintang film Comic 8 ini punya alasan sendiri mengapa membawa sang putra ke sana. Arkarna, kata Nikita, sampai sekarang masih memerlukan ASI.
Baca Juga: Jadi Tahanan Kota, Bayar Berapa Rupiah Nikita Mirzani?
"Nggak ada (untuk meringankan hukum), Arkana kan ASI, jadi mau nggak mau harus dibawa," ujar Nikita Mirzani.
Senada dengan Nikita Mirzani, sahabatnya, Fitri Salhuteru, juga memberikan bantahan.
"Emang bisa ya anak dijadiin tameng? Saya juga bingung nih, sama berita-berita seperti itu. Emang nggak ada pikiran lain gitu, masa sih anak bayi dijadiin tameng," kata Fitri.
Nikita akhirnya diputuskan tak ditahan setelah diserahkan polisi ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan. Soal ini, Nikita berdalih jika kasus penganiyaan yang menjeratnya bukan perkara besar.
Baca Juga: Nikita Mirzani Ungkap Pernyataan Sajad Ukra soal Hina Polisi Indonesia
"Semua itu tergantung masalahnya, pasalnya segala macam gitu," ujarnya.