Suara.com - Aktris Nikita Mirzani akhirnya ditetapkan sebagai tahan kota dan tak ditahan, dalam kasus dugaan penganiayaan terhadap Dipo Latief. Banyak yang menduga, perempuan 33 tahun mengeluarkan uang tak sedikit untuk status tersebut.
Namun soal tudingan itu, Nikita Mirzani membantahnya. Janda tiga anak itu mengaku tak mengeluarkan uang sepeser pun untuk status tahanan kota.
"Lillahi ta'ala ya, biar gue enggak bisa jalan nih. Sepeser pun gue nggak keluar uang. Seratus perak pun gue nggak keluar uang di kepolisian dan kejari," kata Nikita Mirzani menegaskan, saat ditemui di kawasan Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (5/2/2020).
Baca Juga: Nikita Mirzani Ungkap Pernyataan Sajad Ukra soal Hina Polisi Indonesia
Senada dengan Nikita Mirzani, sahabat dekatnya, Fitri Salhuteru pun menegaskan hal yagn sama. Malah Fitri menilai perjuangan Niki merupakan bentuk untuk memperjuangkan keadilan sebagai seorang ibu yang ingin merawat anak-anaknya.
"Semuanya murni karena keadilan dan keprikemanusian," ucap Fitri Salhuteru.
Saat disinggung statusnya yang sama seperti Rey Utami sebagai tersangka dan memiliki bayi, Nikita Mirzani berdalih bahwa kasus dari istri Pablo Benua itu memang sudah menjadi incara polisi.
"Kalau Rey mah banyak, pasal 378, 372, belum lagi ngomong tentang bau ikan asin, masa itu disamain sama gue. Gue ngambil uang aja enggak pernah. Makanya itu salah dia sendiri, kalau itu urusannya sama wanita Indonesia. Kalau gue kan dengan Dipo Ditiro," ucap Nikita.
"Jangan samakan Nikita Mirzani dengan Rey Utami. Dari kelasnya aja sudah jauh. Lakinya aja, laki-bini bisa ikut pasal penipuan, mobilnya digelap-gelapin. Kalau gue mah mobil gue bagi-bagiin kalau bisa," kata Nikita Mirzani.
Baca Juga: 3 Hari Ditahan Polisi, Nikita Mirzani Siapkan Strategi untuk Musuh