Suara.com - Nikita Mirzani mengungkapkan kegiatannya selama diamankan oleh Polres Metro Jakarta Selatan. Menurut janda tiga anak itu, selama dalam massa tahanan Nikita banyak baca buku dan menyiapkan strategi untuk orang-orang yang tidak menyukainya.
"Baca buku. Berpikir langkah apa yang harus gue hadapi buat musuh-musuh di depan," kata Nikita Mirzani, saat ditemui di jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (5/2/2020).
Nikita Mirzani menuturkan soal dirinya yang diputuskan menjadi tahanan kota oleh pihak kejari, merupakan bentuk perjuangannya yang menghidupi tiga orang anak dengan sendiri.
Baca Juga: Jadi Tahanan Kota, Nikita Mirzani Ditegur Anak, Kenapa?
"Ini perjuangan Niki sebagai ibu. Niki tuh enggak pernah tahu mau menang kek mau kalah terserah aja. Ternyata pas di tanggal 3 Februari menang, ya alhamdulilah," ujar Nikita Mirzani.
Wanita 33 tahun itu mengatakan bahwa statusnya menjadi tahanan kota tak luput dari bantuan tim kuasa hukumnya, yaitu Fahmi Bachmid dan Fitri Salhuteru.
"Tapi kan enggak serta merta menang Niki ada bang Fahmi juga kak Fitri perjuangannya ada juga. Setidaknya masyarakat Indonesia tahu kalau Niki ibu yang tidak baik enggak mungkin dikasih menang," kata Nikita Mirzani.
Bintang film Comic 8 ini menegaskan selama tiga hari berada di Polrestabes Jakarta Selatan dirinya bukan menjadi tahanan. Nikita Mirzani berkilah pihak berwajib takut Nikita pergi saat akan dirinya dan barang bukti akan dilimpahkan menuju kejari.
"Sebetulnya enggak ditahan di situ. Jadi kepolisian tuh takutnya gue pergi-pergian aja. Jadi gue ditaruh di situ," tutur Nikita Mirzani.
Baca Juga: Ribut dengan Medina Moesa, Nikita Mirzani Malah Kebanjiran Endorse