Suara.com - Artis Nikita Mirzani mengaku sakit hati dengan pernyataan salah satu penyidik di Polres Metro Jakarta Selatan soal anak bungsunya, Arkana Mawardi. Awalnya, Nikita Mirzani tidak diizinkan bertemu bayi 9 bulan itu.
"Yang paling gue sedih, sakit sih hati gue sama satu penyidik telepon bilang, 'Mba Niki kan suka tinggalin anak, jadi nggak masalah dong," kata Nikita Mirzani di akun YouTubenya pada Selasa (4/2/2020).
Saat itu, host Nih Kita Kepo ini sangat murka. Dia marah mendengar perkataan itu.
Baca Juga: Nikita Mirzani Sempat Dihalang-halangi Bertemu Anak Bungsunya di Penjara
"Itu bisa ditanya ke pak polisi yang jaga sel, gue marah banget. Emang segala sesuatunya harus disosori gue sama anak gue. Masa ibu yang kasih ASI harus dipisahi. Terus anak gue nggak dikasih ASI? Gue marah banget," sambungnya.
Kendati begitu, dia bersyukur akhirnya Arkana Mawardi diperbolehkan buat masuk ke ruang tahanan. Barulah selanjutnya Nikita Mirzani segera memberikan ASI.
"Tapi akhirnya anak gue bisa naik. Seneng banget gue. Dia naik sama Krisna sama teteh juga. Akhirnya Arkana nemenin gue tiga hari," ucap Nikita Mirzani.
Seperti diketahui, Nikita Mirzani ditahan sejak Jumat (31/1/2020) dini hari terkait kasus penganiayaan kepada mantan suaminya, Dipo Latief. Tak lama dari itu, bayinya ikut menyusul ke sana.
Untungnya kini dia mendapat penangguhan penahanan. Nikita Mirzani resmi menjadi tahanan kota selama kasus tersebut bergulir.
Baca Juga: Bantah Dijemput Paksa Polisi, Begini Pembelaan Nikita Mirzani