Suara.com - Fairuz A Rafiq sempat stress hingga harus dibawa ke psikolog usai jadi saksi di sidang kasus "ikan asin" pekan lalu. Suami Fairuz, Sonny Septian, menyebut sang istri trauma hadir di persidangan.
"Awalnya begitu (sempat trauma), tapi kemarin kita menguatkan dan bilang 'kamu itu saksi korban, kamu udah ngelakuin hal yang benar di jalan yang benar'. Kan Tuhan udah ngasih kita otak biar bisa ngelakuin hal yang benar, nah ini juga salah satu cara kita ihktiar," kata Sonny Septian saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Senin (3/2/2020).
Pada sidang pemeriksaan terdakwa, yakni Pablo Benua, Galih Ginanjar, dan Rey Utami, nantinya video ikan asin rencananya akan diputar di persidangan. Namun, Sonny tidak akan membiarkan Fairuz A Rafiq ikut menonton karena dirasa terlalu berat.
"Sebenarnya itu berat ya, makanya dia nggak bakal aku kasih liat. Tapi InsyaAllah dengan keluar lagi video ikan asin itu, masyarakat bakal lebih bisa menilai siapa yang salah," ujarnya.
Baca Juga: Fairuz A Rafiq Stres Berat, Suami Beri Pertolongan dengan Pelukan
Apalagi, Sonny masih sanksi mengingat sikap pengacara pada sidang kemarin yang terus mencecar pertanyaan seputar organ intim. Sebabnya, Sonny Septian tidak ingin ambil risiko melihat Fairuz drop lagi.
"Kemarin juga agak gimana ya, korban perempuan ditekan dengan pertanyaan di luar konteks, bahkan hakim sampai stop pertanyaan kan," katanya.
Pada sidang terakhir, Fairuz diperiksa sebagai saksi. Namun, usai sidang dia jatuh pingsan lantaran begitu tertekan atas pertanyaan yang dilontarkan kuasa hukum para terdakwa.
Sebagaimana diketahui, kasus "ikan asin" berawal dari ucapan Galih Ginanjar yang menyinggung organ intim mantan istrinya, Fairuz A Rafiq bau ikan asin. Ucapan itu tayang di channel Youtube milik Rey Utami dan Pablo Benua.
Baca Juga: Kepikiran Kasus Ikan Asin, Fairuz A Rafiq Dirujuk ke Psikolog
Mereka kemudian dilaporkan Fairuz A Rafiq ke Polda Metro Jaya dengan tuduhan pencemaran nama baik dan dugaan pembuatan konten asusila.