Suara.com - Istri penyanyi Opick, Bebi Silvana, telah meminta maaf terkait unggahannya yang mengaitkan bacaan di dalam buku Iqro dengan wabah virus corona saat ini.
Bebi sadar dirinya ceroboh ikut menyebar foto tersebut di Instagram. Padahal informasi yang disampaikan belum tentu benar.
Unggahan Bebi Silvana waktu itu memang bikin gaduh. Dia juga panen hujatan di media sosial. Bahkan ada yang menyebut dirinya sebagai perebut laki orang atau yang lebih populer dengan sebutan pelakor.
"Bahkan adapula yang menyebutku pelakor (tapi untuk urusan pelakor saya nggak mau menjelaskan karena tidak ada korelasinya biarkan hanya ALLAH saja yang tau kebenaran yang sesungguhnya) tapi tak apa, sebutan semua itu jauh lebih baik untuk saya daripada saya jatuh dalam kesalahan dan Jauh dari ridho ALLAH," tulis Bebi Silvana.
Baca Juga: Kaitkan Bacaan Iqro dengan Virus Corona, Bebi Silvana Minta Maaf
Di sisi lain, Bebi Silvana juga berterima kasih. Sebab dari kejadian ini, dia belajar banyak hal. Salah satunya soal bijak dalam bermain media sosial.
"Benar-benar ini adalah kesalahan dan saya sangat mengakui hal ini," tulisnya.
Sebelumnya Bebi Silvana unggah foto bacaan di dalam buku Iqro. Ada empat kata dalam bahasa Arab yang telah diberi garis merah. Bila dibaca, empat kata itu berbunyi "Corona Kholaqo Zamana Kadzaba".
Di unggahan itu juga ada terjemahan dari empat kata tersebut. Bila dibaca dengan bahasa Indonesia jadi berbunyi "Virus Corona Tercipta pada zaman penuh dusta".
Bebi Silvana pun dibuat terkejut dengan makna bacaan Iqro tersebut. Dia meyakini bahwa tak ada yang kebetulan atas peristiwa di dunia. Seperti diketahui, saat ini masyarakat dunia tengah dibuat khawatir atas wabah virus corona.
Baca Juga: Heboh Bacaan Buku Iqro Unggahan Bebi Silvana Bahas Virus Corona
"Speechless tak Ada Kata Kecuali SUBHANALLAH !!! (Segalanya tiada ada yang kebetulan," tulis Bebi Silvana di caption waktu itu.
"Yakinlah bahwa disetiap kejadian di alam semesta ini (baik itu Ucapan,Perbuatan,Tulisan) ada dalam kekuasaan dan pengetahuan ALLAH. Karena tidak akan terjadi Kecuali Jika ALLAH tidak mengijinkan)," sambungnya.