Suara.com - Keluarga Fairuz A Rafiq berencana melaporkan tim kuasa hukum kasus Ikan Asin dengan terdakwa Galih Ginanjar, Rey Utami, dan Pablo Benua. Sebab, keluarga menilai tim kuasa hukum lawan sengaja menyerang psikis Fairuz dengan terus mencecar pertanyaan seputar organ intim.
"Mungkin pengacara itu pengin menjatuhkan ke arah psikis (Fairuz) jadi dia tanya di luar konteks," ujar Sonny Septian, saat ditemui di kawasan Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (31/1/2020).
Sonny Septian menyebut, tim kuasa hukum lawan menanyakan hal yang tidak sesuai dengan pokok perkara, yakni video YouTube. Tim "Ikan Asin" justru malah terus menerus bertanya seputar organ intim.
Baca Juga: Fairuz A Rafiq Murung Dicecar soal Organ Intim, Ini yang Dilakukan Suami
"Padahal kalau kita tahu masalah itu, kebenaran dari isi kontennya itu yang dimaksud," tutur suami Fairuz A Rafiq.
"Dan perlu kalian ingat lho, hakim sudah mensetop itu tapi mereka masih cecar lagi dengan pertanyaan yang sama, akhirnya dibilang, kok organ intim organ intim lagi sih," sambungnya.
Menimbang hal tersebut, keluarga pun sedang merencanakan pembelaan untuk Fairuz A Rafiq.
"Ini sih kami rencananya mau berembuk keluarga dulu, mau melaporkan pengacaranya juga sih. Setelah ini kami akan ada tindakan lebih lanjut. Manusia siapa pun nggak boleh semena-mena sama perempuan, boleh bertanya satu kali, setelah itu sudah nggak sopan namanya," ujar kakak Fairuz A Rafiq, Ranny Fahd Arafiq di lokasi sama.
Baca Juga: Usai Sidang Ikan Asin, Sonny Septian Akan Ajak Fairuz A Rafiq ke Bali