Suara.com - Panji Petualang tidak terima kontennya soal berinteraksi dengan ular menjadi polemik gara-gara banyak anak yang meninggal akibat digigit reptil berbahaya itu.
Lewat akun YouTube-nya dengan video berjudul 'DI G1G1T ULAR | PANJI YANG DISALAHKAN ??' yang diunggah belum lama ini, dia punya alasannya sendiri.
"Menurut beberapa pihak, anak yang terkena gigitan ular tersebut, itu karena meniru Panji dan Garaga (ular king kobranya). Di sini Panji mau klarifikasi mengenai masalah ini," kata Panji Petualang.
"Ketika ada contoh tidak baik, terus anak meniru itu berbahaya. Apa pun itu. Mau dari nonton Panji kek, yang lain kek berbahaya," sambungnya lagi.
Baca Juga: Banyak yang Meninggal Digigit Ular, Panji Petualang Tak Mau Disalahkan
Dia juga menegaskan video YouTube-nya bukan untuk tontonan anak-anak.
"Saya sendiri bikin konten buat YouTube dan TV itu bukan buat anak tapi orang dewasa. Darimana mereka bisa melihat Garaga dan saya? Berarti dari handphone yang memang memiliki email orangtua," ucap Panji Petualang.
Karena itu, dia menghimbau agar para orangtua berperan aktif dalam mengawasi tontonan anak di YouTube.
"Makanya di sini peran aktif orangtua sangat dibutuhkan. Dalam artian orangtua harus membimbing dan mengedukasi anak bahwa yang mereka tonton belum tentu benar, belum tentu baik," tutur Panji Petualang.
"YouTube ini punya YouTube Kids, anak harus nonton itu. Tayangan Panji ini untuk dewasa. Kalau kalian nyalahin Panji gara-gara ini, mohon maaf dulu, mulai dari settingan YouTube, himbauan ini memang untuk orang dewasa," imbuhnya lagi.
Baca Juga: Ngeri, Irfan Hakim Histeris Nyaris Diterkam Ular King Korba Panji Petualang
Seperti diketahui, Panji Petualang sering membuat video yang menunjukkan dirinya bermain dengan ular peliharannya termasuk king cobra yang diberinama, Garaga.