Suara.com - Limbad pernah melakukan mediasi dan mempertemukan dua istrinya, Susi Indrawati dan Benazir Endang. Dari pertemuan tesebut, ada kesepakatan dan dibuat jadwal berkunjung ke rumah istri pertama dan kedua.
"Sudah bertemu, sudah mediasi, dan dibuatkan perjanjian. Bahwa nanti berapa hari ada di istri pertama, nanti beberapa hari ke istri kedua. Itu pernah dibicarakan," kata pengacara Benazir Endang, Hardiansyah usai sidang di Pengadilan Agama Tigaraksa, Tangerang, Banten, Rabu (29/1/2020).
Sayangnya, perjanjian tersebut tidak berjalan dengan baik. Menurut Ardiansyah, Limbad jarang datang ke rumah Benazir Endang.
Baca Juga: Status Istri ke-2 Limbad Tak Jelas: Gadis Bukan, Janda Bukan
"Limbad jarang di rumah karena punya dua istri. Yang pasti memang kalau bicara adil ya tidak adillah, apabila punya dua istri. Hanya di tempat istri pertama," ungkap Hardiansyah.
Karena kondisi ini, Benazir Endang tak bisa menahan sabar dan memilih untuk bercerai. Apalagi, Benazir mengaku kerap mendapat teror dari istri pertama Limbad.
"Penyebab Ibu Benazier mengajukan gugatan ini, dia merasa tidak nyaman dan tidak tenang dengan keadaan yang dialaminya. Karena klien kami ini sering mendapat teror dari istri pertama Master Limbad," ujar Hardiansyah.
Diduga teror dilakukan karena Susi Indrawati tidak rela Limbad menikah dengan Benazier Endang.
"Kalau itu dia (Susi) mungkin tidak menerima kalau dia tidak mau diduakan," jelas Hardiansyah.
Baca Juga: Tak Hadiri Sidang Cerai, Limbad Pilih Datangi Acara Sosial