Infografis
Suara.com - Fairuz A Rafiq akhirnya hadir dalam sidang kasus "Ikan Asin" dengan terdakwa Galih Ginanjar, Pablo Benua dan Rey Utami. Dalam sidang tersebut, Fairuz hadir sebagai saksi.
Di dalam sidang, Fairuz A Rafiq sempat emosi karena pengacara para terdakwa terus menerus mencecarnya soal organ intim. Saking gerah dengan pertanyaan itu, Fairuz bahkan meminta kepada pengacara untuk lebih membahas soal UU ITE.
![Fairuz A Rafiq (baju hitam garis kuning) memeluk sang kakak usai sidang kasus ikan asin di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (27/1/2020). [Herwanto/Suara.com]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/01/27/96666-fairuz-a-rafiq.jpg)
"Kita fokus ke UU ITE, jangan ke ranah pribadi. Saya juga nggak mau tahu penyakit bapak (pengacara trio ikan asin) apa kan," kata Fairuz A Rafiq dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (27/1/2020).
Namun, salah seorang pengacara Trio Ikan Asin, Eri Kertanegara bersikukuh bahwa pertanyaan yang dilayangkanya adalah layak, karena menyangkut pasal yang disangkakakn ke kliennya.
Baca Juga: Ngamuk Dicecar soal Organ Intim, Fairuz A Rafiq Ditegur Hakim
Sempat terjadi argumen dan Fairuz A Rafiq terbawa emosi, ketua hakim sempat kesal dan mengetuk palu hingga tiga kali. Hakim meminta agar Fairuz dan pengacara menghormati pengadilan.
Lelah usai menjalani sidang, Fairuz A Rafiq yang langsung diburu wartawan kemudian pingsan dan membuat persidangan menjadi heboh.
