Suara.com - Rano Karno berencana fokus sebagai anggota DPR RI usai film garapannya, Akhir Kisah Cinta Si Doel, tayang di bioskop pada bulan ini.
"Syuting sudah selesai September, karena Oktober adalah pelantikan (DPR), sudah saya hitung (perkiraannya)," kata Rano Karno ditemui di Jakarta, Kamis (23/1/2020) malam.
Kendati begitu, Rano Karno, seperti dikutip dari Antara, tak menampik bakal rindu dengan perannya sebagai Doel jika kelak sibuk di Senayan. Sebab dia pernah mengalami hal ini saat jadi Wakil Gubernur dan Gubernur Banten.
"Pasti bakal kangen. Saya pernah alami, 10 tahun tinggalin film ketika jadi birokrat dan gubernur," ujar Rano.
Baca Juga: Selain Indonesia, Film Akhir Kisah Cinta Si Doel Juga Sukses di Belanda
"Tapi, saya suka nulis dan saya terus menulis (naskah), sehingga ketika masa jabatan saya selesai, 'Si Doel' bisa kembali lagi (ke layar lebar),"katanya melanjutkan.
Bagi Rano Karno, citranya sebagai Doel sudah melekat bagi penikmat film nasional, terlebih bagi mereka yang merupakan generasi yang eksis di tahun 90-an.
Rano Karno merasa bangga bisa memerankan tokoh ikonis itu setelah membaca novel "Si Doel Anak Jakarta" sejak ia berusia 8 tahun.
"Rasanya sepanjang karier selama 50 tahun, Doel adalah saya dan saya adalah Doel. Saya baca novelnya pas saya umur 8 tahun. Lalu saya main di 'Si Doel Anak Betawi' di tahun 1972, dan buat saya terinspirasi membuat karya 'Si Doel' yang lain," kata Rano.
Baca Juga: Film Akhir Kisah Cinta Si Doel Akan Tayang di Luar Negeri
Akhir Kisah Cinta Si Doel merupakan trilogi terakhir dari Si Doel The Movie. Dalam film ini, Doel akhirnya akan memilih siapa yang akan menjadi pendampingnya.