Suara.com - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, pramugari Siwi Widi Purwanti alias Sidi Siwi akan kembali dimintai keterangan terkait laporannya terhadap akun Twitter @digeeembok.
"Nanti akan dipanggil, ini kan keterangan awal dulu. Untuk keterangan awal nanti dipastikan, baru digelar perkara, unsur itu masuk tidak. Kalau masuk kita juga akan naik penyidikan, nanti akan dipanggil lagi," kata Kombes Pol Yusri Yunus di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (20/1/2020).
Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, nantinya akan ada delapan saksi lainnya yang tak lain rekan kerja Siwi Sidi dan staf Garuda Indonesia untuk dimintai keterangan. Kata dia, saat ini Siwo Sidi merupakan pramugari kontrak di Garuda Indonesia.
Baca Juga: Pelit Bicara, Siwi Sidi Pastikan Siap Diperiksa Lagi
"Ya ada (rekan kerja Siwi Sidi) beberapa, delapan saksi lagi saksi akan dipanggil. Dari staf Garudanya, kan masuk masalah kerja. Kan Siwi kerja di Garuda, kita akan tahu apa memang betul kerja di Garuda. Dia status kontrak selama dua tahun, nanti akan dipanggil lagi staf Garuda betul enggak si Siwi kerja," terang Kombes Pol Yusri Yunus.
Ditemui di lokasi yang sama, Siwi Sidi mengakui bahwa dirinya saat ini berstatus pramugari kontrak di Garuda Indonesia sejak 2019.
"Iya saya masih kontrak, dua tahun. Dari 2019 di Garuda Indonesia," ungkap Siwi Sidi.
Belakangan, publik dikejutkan kasus penyelundupan Harley Davidson dan sepeda Brompton di dalam pesawat Garuda Indonesia. Akibatnya, I Gusti Ngurah Ari Askhara alias Ari Askhara dicopot dari jabatan Direktur Utama Garuda Indonesia.
Dari situ, skandal lain para Direktur Garuda dibeberkan oleh akun Twitter @digeeembok. Salah satunya ihwal beberapa pramugari yang disebut sebagai selingkuhan para petinggi Garuda Indonesia.
Baca Juga: Kata Pengacara soal Pemeriksaan Pramugari Garuda Indonesia Siwi Sidi
Siwi Sidi jadi salah satu nama yang disebut oleh akun tersebut. Lainnya juga ada Loren yang merujuk nama Cyndyana Lorens, adik artis Kriss Hatta.
Sebelum Siwi Sidi, Cyndyana Lorens sudah lebih dulu memberikan klarifikasi. Namun sejauh ini, Lorens belum ada rencana untuk membuat laporan.