Suara.com - Sebelum meninggal dunia, Ade Irawan sempat menolak ketika hendak dirawat di Rumah Sakit Fatmawati. Seperti diketahui, belakangan akrtis senior 82 tahun memang kerap bolak-balik rumah sakit karena penyakit paru dan jantung.
"Menolak tindakan lebih lanjut karena sudah nggak kuat lagi. Jadi ya, kami bebaskan dia (Ade Irawan)," kata anak kedua Ade Irawan, Adhi Bambang Irawan, saat ditemui di rumah duka di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Jumat (17/1/2020).
Keluarga tentu saja menolak permintaan Ade Irawan. Namun keluarga juga memaklumi karena sang ibu sudah cukup lama melawan penyakitnya.
Baca Juga: Jenazah Ade Irawan Akan Dimakamkan Satu Liang Lahad dengan Suami
"Kondisinya sudah lemas, ya karena fisiknya sudah kurang kuat untuk menanggung penyakit itu," ungkap Adhi.
Menurut Adhi, pihak keluarga kini telah ikhlas melepas kepergian Ade Irawan untuk selama-lamanya.
"Kita harus terima, suatu saat kita kan akan dipanggil satu-satu ya tunggu rundown-nya aja kapan. Kita belum selesai berduka (karena Ria Irawan meninggal), ibu dipanggil. Ya, mugkin Ria juga minta ditemanin sama ibunya kali ya, kan ada bapaknya juga," tutur Adhi.
Ade Irawan meninggal pada usia 82 tahun di Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan, Jumat (17/1/2020) lantaran komplikasi penyakit jantung dan paru-paru.
Dari informasi yang dihimpun Suara.com, jenazah Ade Irawan akan dimakamkan Sabtu (18/1/2020) di TPU Tanah Kusir, sekira pukul 10.00 WIB.
Baca Juga: Isak Tangis Pecah saat Jenazah Ade Irawan Tiba di Rumah Duka
Meninggalnya Ade Irawan hanya berselang 11 hari dari kematian putrinya, Ria Irawan pada 6 Januari lalu karena penyakit kanker kelenjar getah bening.