Suara.com - Sidang kasus trio ikan asin yang melibatkan Galih Ginanjar, Pablo Benua dan Rey Utami kembali digelar pada Senin (13/1/2020) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Sebelum sidang dimulai, Rey Utami sempat berbincang bareng awak media. Kini, dia mengaku lebih rajin beribadah.
"Pelajaran hikmah yang sangat luar biasa, kita di dalam itu merasakan kenikmatan ibadah yang luar biasa. Sekarang belum waktunya adzan udah pake mukena jadi banyak hikma yang luar biasa," kata Rey Utami.
Baca Juga: Daftar Korban Penipuan Pablo Benua - Rey Utami Bertambah Lagi
Tidak hanya itu, dia juga sudah memulai hafalan surat-surat pendek Al-Quran.
"Terus sekarang di dalam biasanya surat - surat pendek nggak hafal jadi sekarang ngafalin surat-surat pendek," ungkap Rey Utami.
Pasalnya, dia tidak mau cuma membaca surah Al-Ikhlas ketika salat. Karena itu, dia memilih mengisi waktu luang di penjara dengan hafalan.
"Jadi salat itu banyak refensinya gitu nggak cuma baca Qulhuallah saja, tapi banyak yang lain-lain," tutur Rey Utami.
Sebagaimana diketahui, kasus ini berawal dari ucapan Galih Ginanjar yang menyinggung organ intim mantan istrinya, Fairuz A Rafiq bau ikan asin. Ucapan itu tayang di channel Youtube milik Rey Utami dan Pablo Benua.
Baca Juga: Ngaku Sebagai Pengacara, Model Ini Laporkan Pablo Benua dan Rey Utami?
Mereka kemudian dilaporkan Fairuz A Rafiq ke Polda Metro Jaya dengan tuduhan pencemaran nama baik dan dugaan pembuatan konten asusila.