Suara.com - Artis Nikita Mirzani menanggapi sinis permintaan maaf Andhika Pratama terhadap program yang dipandunya, Nih Kita Kepo. Dia bilang suami Ussy Sulistiawaty itu tidak tulus.
"Minta maaf yah minta maaf aja. Kenapa lo masukin ke Channel YouTube lo? Apa itu bisa disebut tulus?" tulis Nikita Mirzani di Instagram Story pada Sabtu (11/1/2020).
"Dan semua para artis yang comment salut dll, elo nggak mikir apa atau elo semua emang two face," sambungnya lagi.
Baca Juga: Andhika Pratama Minta Maaf Kepada Program Nikita Mirzani
Andhika Pratama memang menayangkan permintaan maaf tersebut di akun YouTube pribadinya. Menurut Nikita Mirzani, tindakan lelaki 33 tahun itu tidaklah etis.
"Lagian minta maaf pake segala dibikin konten. Emang harus yah seperti itu. Tetep cari viewers. Bikin masalah di Insta Stroy. Bikin juga dong minta maaf di story. Kenapa ditaruh di konten?" kata Nikita Mirzani.
Ibu tiga anak ini menyindir Andhika Pratama sengaja memposting di YouTube biar mendapat adsense.
"Ohiya lupa gue, kalau story kan nggak ada uangnya. Kalau YouTube taulah semua ada uangnya. Gede lagi duitnya. Ngomong-ngomong udah dapat berapa adsense terus income tiap bulan dari YouTube?" tutur Nikita Mirzani.
Seperti diketahui, Nikita Mirzani dibuat murka setelah Andhika Pratama mengunggah foto tayangan Nih Kita Kepo. Di foto tersebut, terlihat Nikita bersama rekannya, Boyen tengah ngobrol bersama bintang tamunya: Muzdalifah dan suami, Fadel Islami.
Baca Juga: Nikita Mirzani Tuntut Andhika Pratama Minta Maaf
Nikita Mirzani, Boye, Muzdalifah dan Fadel Islami ngobrol di atas tempat tidur sambil tiduran berselimut. Rupanya, Andhika Pratama mempertanyakan konsep yang diusung acara tersebut, mirip dengan tayangan channel YouTube miliknya.
"Kayak konsep acara siapa ya? Enak banget ya nyomot konsep! Emang kreativitas mulai tumpul," tulis Andhika Pratama dalam foto tersebut.
Nikita Mirzani tak terima dengan tudingan mencontek konten milik Andhika Pratama. Menurutnya, konsep tersebut sudah dipakai banyak program, bahkan sejak beberapa tahun lalu.