Interview: Maudy Koesnaedi 'Terjebak' Peran Zaenab Selama Puluhan Tahun

SumarniHerwanto Suara.Com
Minggu, 12 Januari 2020 | 10:01 WIB
Interview: Maudy Koesnaedi 'Terjebak' Peran Zaenab Selama Puluhan Tahun
Maudy Koesnaedi [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Siapa yang tak kenal dengan aktris cantik Maudy Koesnaedi? Ya namanya mulai populer usai memerankan sosok Zaenab dalam sinetron Si Doel Anak Sekolahan pada tahun 1998 lalu.

Kepada Suara.com, Maudy Koesnaedi mengaku awalnya tidak tertarik memainkan karakter tersebut. Perempuan kelahiran Kuningan, 8 April 1975 itu lebih ingin mengepankan pendidikannya dibanding berkecimpung di dunia seni peran.

Dia bilang sempat ingin meneruskan pendidikan di Amerika Serikat. Tapi semua batal gara-gara Maudy Koesnaedi berubah pikiran.

Aktris Maudy Koesnaedi yang berperan sebagai Zaenab, berkunjung ke kantor Suara.com di Jakarta Selatan, Selasa (07/01). [Suara.com/Alfian Winanto]
Aktris Maudy Koesnaedi yang berperan sebagai Zaenab, berkunjung ke kantor Suara.com di Jakarta Selatan, Selasa (07/01). [Suara.com/Alfian Winanto]

Istri Erik Meijer ini mengaku terbujuk rayuan Rano Karno buat bergabung dengan produksi Si Doel Anak Sekolahan. Sehingga, dia merubah haluan dengan memilih kuliah di Universitas Indonesia sembari menjalani syuting sinetron tersebut.

Baca Juga: Suti Karno 'Atun' Setuju Kisah Cinta Si Doel Berakhir

Lebih lanjut, berikut wawancara Suara.com bersama Maudy Koesnaedi perihal perannya sebagai Zaenab selama puluhan tahun dalam kisah Si Doel.

Boleh cerita tentang awal perjalanan karier?

Saya tuh mulai masuk ke dunia entertaiment itu memang dari sinetron Si Doel Anak Sekolah Series dua.

Itu pertama kali memulai akting?

Iya, pertama kali akting itu di sinetron Si Doel Anak Sekolah Series 2 tahun 1998, yang seri pertama itukan tahun 1993 ternyata booming, kemudian dilanjutkan lagi. Terus dengan tokoh yang sama, Zaenab. Yasudah disitu baru mulai belajar gimana berakting, gimana syuting.

Baca Juga: Pesona Maudy Koesnaedi Si Zaenab Awet Muda dan Cantik

Maudy Koesnaedi [Suara.com/Alfian Winanto]
Maudy Koesnaedi [Suara.com/Alfian Winanto]

Kenapa memutuskan mau menerima peran tersebut?

Saya nggak pernah punya cita-cita untuk terjun di dunia entertaiment soalnya. Tapi memang dari kecil sudah foto model iklan atau apa, tapi nggak pernah kebayang syuting film terus jadi publik figur gitu nggak pernah terbayangin. Jadi banyak belajar dan sangat bersyukur masuk ke dunia entertaiment itu dari film Si Doel, jadi memang ada bapaknya, ibunya ada kakanya. Jadi saya mencontohnya orang-orang yang ada di situ dan alhamdulilah memberikan banyak pengalaman yang buat saya.

Awalnya kenapa nggak tertarik dengan dunia film?

Saya itu dulu keluarga saya nggak ada yang masuk ke dunia entertaiment. Bapak saya itukan pendidikan dasarnya Militer Angkatan Laut. Anak-anak selalu di didik dengan keras, yang dituntun adalah pendidikan. Jadi saya memang dari kecil itu selalu berfikirannya kepada akademis. Lebih bakal sedih kalau dapet nilai 7 gitu, kalau nggak dapet nilai 10 atau 9 itu sedih takut ngecewain orangtua karena nilainya nggak bagus. Yaitu lebih pada kaya gitu.

Tapi waktu itu ada jalan untuk masuk ke dunia entertaiment, dan waktu itu Mba Suti yang hubungi saya 'Maudy mau nggak ikut sinetron Si Doel? Yang main bang Rano tentang betawi' Saya waktu itu baru selesai jadi None Jakarta jadi lagi itu betawi lagi kental-kentalnya dalam hidup saya. Saya lagi jatuh cinta banget sama kebudayaan betawi yang membuat saya waktu itu rasanya menarik banget di luar akademis saya yang belajar terus itu.

Yasudah akhirnya masuk pengen tau sih 'Apa ya dunia sinetron, akademis kalau akting itu apa sih, kamera itu gimana, skenario itu apa,' Hal kaya gitu saya nggak pernah ngerasain sama sekali jadi pengen belajar. Saya aja syuting itu masih blockingnya masih terus dilihat-lihat gimana titiknya gitu, suaranya nggak kedengeran. Jadi saya bener-bener diceburin waktu itu, belajar berenangnya diceburin ke laut. Belajar ke dunia entertaiment itu diceburin karena nggak pernah ada akting coach waktu dulu itu nggak ada, jadi semuanya memang belajar sendiri.

Pemeran film Akhir Kisah Cinta Si Doel [Suara.com/Alfian Winanto]
Pemeran film Akhir Kisah Cinta Si Doel [Suara.com/Alfian Winanto]

Emang cita-cita awalnya mau jadi apa?

Semuanya yang berkaitan dengan akademislah, Desainer, Digitalmotif, tekstil, arsitektur gitu-gitu lah dulu pengennya. Waktu itu justru memang harusnya lulus SMA nyusul kakak saya sekolah di Amerika, sudah dipersiapkan kalau memang selesai dari SMA harus ke Amerika eh nggak taunya menang nona none Jakarta. Itukan dulu ada ikatan dinas Jakarta jadi nggak bisa pergi keluar negeri.

Alhamdulilahnya diterima di Universitas Indonesia jadi kuliah di sini sambil syuting. Karena lagi itu bang Karno bilang 'Maudy ini kalau jadi, kamu masuk ke Zenab nah nantinya jangan ditinggal, jadi nggak bisa nih kalau kamu syuting ninggalin kita ke Amerika. Kalau kamu ninggalin ke Amerika itu kamu nggak bisa ikut kita. Tapi abang pengen kamu yang jadi Zaenabnya' jadi bingung saat itu, akhirnya yasudahlah saya pilih kuliah di UI kan jadi sekalian selesain kuliah sekalian syuting. Eh nggak taunya sampai 27 tahun sampai hari ini masih berkutat dengan Zaenab. Ya memang udah jalannya sih semua ini.

Apa alasannya ninggalin cita-cita demi karakter Zaenab?

Saya ngerasanya apa yang dikasih sama Allah itu yang terbaik bust saya, tapi kalau saya dikasih kesempatan sama Allah adanya ini, saya bertanggung jawab untuk membuat ini yang terbaik gitu. Jadi yasudah jalankan aja dulu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI