Suara.com - Pemindahan makam Lina Jubaedah, mantan istri komedian Sule, ke TPU Nagrog, Ujung Berung, Bandung, Jawa Barat, disambut baik oleh keluarga almarhumah.
Anggapan tempat yang tak layak jadi penyebab utama pemindahan makam Lina Jubaedah. Bukan cuma keluarga, asisten Lina, Butet, juga merasakan hal sama.
"Yaitu memang banyak sampah ya dipinggirnya itu," kata Butet ditemui di kediaman keluarga Lina di Bumi Panyawangan Real Estate Cileunyi, Bandung Jawa Barat, Jumat (10/1/2020) malam.
Bukan hanya dinilai tak layak, ia dan adik perempuan Lina, Aryani sempat menemukan kejanggalan saat melihat batu nisan Lina Jubaedah berubah posisi.
Baca Juga: Top 5 Sepekan: Kejanggalan Kematian Lina Jubaedah, Ria Irawan Meninggal
"Terus memang sempet ngobrol sama teh Ani, batu nisannya nggak yang semula, agak miring batunya itu yang di kaki," ungkapnya heran.
Lokasi pemakaman pertama Lina yang berlokasi di jalan Sekelimus itu merupakan pilihan suaminya, Teddy. Butet tahu jika tempat pemakaman itu dekat dengan rumah keluarga Teddy.
"Ya memang sangat heran dimankamin di Sekelimus, memang itu keluarga Teddy di situ. Pas dipindahin mungkin itu jalan terakhir," ujar Butet.
Lina Jubaedah meninggal dunia pada 4 Januari 2019. Menurut sang suami, Teddy, Lina sempat pingsan hingga dilarikan ke rumah sakit.
Baca Juga: Curahan Hati Sule saat Datang ke Tahlilan Tujuh Hari Lina Jubaedah
Namun, setibanya di rumah sakit, Lina Jubaedah dinyatakan sudah meninggal dunia. Diduga kuat, mantan istri komedian Sule itu menghembuskan napas terakhir dalam perjalanan menuju rumah sakit.