Suara.com - Raja Dangdut Rhoma Irama tak kuasa menahan air mata kebahagian ketika menjemput anaknya, Ridho Rhoma yang dinyatakan bebas hari ini, Rabu (8/1/2020) pagi di Rutan Salemba, Jakarta Pusat.
"Buat saya ya bahagia (nangis) saya enggak kaya Ridho, kalau Ridho bisa tahan air mata," kata Rhoma Irama.
Suasana mendadak haru, melihat sang ayah meneteskan air mata Ridho Rhoma langsung merangkul Si Raja Dangdut itu. Rhoma Irama meyakini anaknya menyadari kesalahan yang telah diperbuat dan memahami resiko dari narkoba.
Baca Juga: Ridho Rhoma Bebas 2 Bulan Lebih Cepat, Ini Alasannya
"Saya berharap dengan kasus ini, Ridho di dalam tahanan dia akan melihat bahwa salah langkah itu risikonya sangat besar untuk kehidupan selanjutnya di dunia dan akhirat. Saya rasa Ridho juga sudah bisa mengambil, memetik hikmahnya," ucapnya.
Pelantun lagu "Begadang" ini berharap Ridho Rhoma dapat lebih berhati-hati dalam mengambil langkah serta diberikan kekuatan menjalani kehidupan selanjutnya. Ditambah lagi ketika Ridho sudah kembali ke rutinitas biasanya di dunia hiburan.
"Ya alhamdulillah saya berharap ini jadi suatu pelajaran buat Ridho. Maksudnya ke depan dia bisa lebih kuat menghadapi cobaan yang luar biasa ya. Apa lagi di dunia entertaiment ya godaan itu banyak sekali walalupun di profesi-profesi lain tantangan juga ada," terang Rhoma Irama.
Harapan lelaki kelahiran 11 Desember 1946 itu rupanya sudah sejak lama dituangkannya dalam sebuah lagu berjudul "Mirasantika". Tak hanya untuk sang anak, Rhoma Irama berharap seluruh generasi dapat menjauhi narkoba.
"Tentu saja juga buat teman-teman lain, kalau narkoba memang satu kejahatan yang luar biasa yang bisa menghancurkan pribadi keluarga bahkan banga ini," ujarnya.
Baca Juga: Dijemput Rhoma Irama, Ridho Rhoma Hirup Udara Bebas
"Oleh karena itu saya dua kali bikin lagu tentang narkoba, jadi selanjutnya mudah-mudahan bisa jadi peringatan buat Ridho, saya, buat kita semua bahwa narkoba sangat menghancurkan masa depan seseorang bahkan sebuah generasi dari dunia sampai akhirat," jelas Rhoma Irama.