Suara.com - Pedangdut Iis Dahlia hingga kini belum merespon surat klarifikasi dari pengendara ojek online alias ojol yang meminta penjelasan atas pernyataannya.
Walau demikian pengacara Hendry Indraguna selaku perwakilan dari ojol mengatakan, pihaknya belum berencana melayangkan surat somasi. Dia tak ingin nantinya hal itu dirasa sebagai sebuah ancaman bagi Iis Dahlia.
"Makanya kami melayangkan klarifikasi dulu kalau surat somasi kan seolah-olah kayak ancaman," kata Henry Indraguna kepada Suara.com, Kamis (26/12/2019).
Baca Juga: Takut Dipelintir, Iis Dahlia Tak Mau Diwawancara Wartawan
Dia mengaku sangat berhati-hati menangani kasus ini. Lantaran kliennya para pengendara ojol sangat besar jumlahnya. Hendry Indraguna tak ingin nantinya terjadi hal-hal yang tak diinginkan terjadi, jika melayangkan somasi dan tidak direspon oleh pedangdut senior itu.
"Jadi klarifikasi aja karena ini harus berhati-hati, kenapa? Karena menyangkut klien kami cukup banyak di indonesia. Nanti kalau tidak diindahkan bisa-bisa teman-teman ojol yang lain bisa mengambil cara tersendiri kan, ini yang kami hindari," jelasnya.
Oleh sebab itu, hingga kini dia hanya melayangkan surat klarifikasi sebagai upaya perdamaian.
"Jadi tidak gegabah, makanya kami beritikad di sini itu benar-benar mencari perdamaian. Kita kan orang Indonesia, adat ketimuran lebih bagus tidak seperti itu, kalau ada pertemuan pasti beres kok, saling memaafkan," pungkasnya.
Seperti diketahui Iis Dahlia dianggap merendahkan profesi sopir ojol karena membandingkan profesi suaminya, Satrio Dewandono sebagai seorang pilot saat menanggapi kabar keterlibatannya dalam kasus penyelundupan motor mewah Harley Davidson dan sepeda Brompton melalui pewasat Garuda Indonesia.
Baca Juga: Komunitas Sopir Ojol Masih Tunggu Klarifikasi Iis Dahlia, Belum Ada Somasi