Suara.com - Kabar adik presenter Kriss Hatta, Cyndyana Lorens, sebagai salah satu perempuan simpanan petinggi Garuda Indonesia, telah dibantah.
Kriss malah menyebut adiknya itu pernah dapat sanksi berupa larangan terbang selama 6 bulan. Hal ini kata Kriss sebagai bukti jika Cyndyana Lorens, tak mendapat perlakuan khusus sebagai pramugari di maskapai berplat merah itu.
"Dia (Cyndyana Lorens) malah dijahatin, enam bulan nggak bisa terbang kan, suntuk jadinya. Nggak punya pekerjaan selama enam bulan," kata Kriss Hatta ditemui di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (25/12/2019).
Kriss Hatta mendapat kabar tersebut saat dirinya masih menghuni Lapas Bulak Kapal, Bekasi. Karenanya, ketika itu dia dan keluarga merasakan begitu berat ujian dari Tuhan.
Baca Juga: Kriss Hatta Bebas, Barbie Kumalasari Ngaku Belum Bertemu
"Itu posisi saya lagi di Bulak Kapal dapet kabar kayak gitu," kata Kriss Hatta.
"Jadi keluarga kita itu bener-bener derita spektakuler dan dahsyat. Tapi itu udah rencana Tuhan, ya udah. Udah terlewatkan sekarang," kata sang bunda, Tuty Suratinah, menimpali.
Adapun penyebab Cyndyana Lorens kena sanksi lantaran ketahuan unggah foto mengenakan seragam di media sosial.
Belakangan, publik dikejutkan kasus penyelundupan Harley Davidson dan sepeda Brompton di dalam pesawat Garuda Indonesia. Akibatnya, I Gusti Ngurah Ari Askhara alias Ari Askhara dicopot dari jabatan Direktur Utama Garuda Indonesia.
Baca Juga: Kriss Hatta Bebas, Paula Verhoeven Sudah Bukaan 1
Dari situ, skandal lain para Direktur Garuda dibeberkan oleh akun Twitter @digeeembok. Salah satunya ihwal beberapa pramugari yang disebut sebagai selingkuhan para petinggi Garuda Indonesia.
Nama Loren muncul dari beberapa pramugari yang disebut sebagai selir. Meski tak diungkap secara gamblang, Loren yang dimaksud disebut-sebut Cyndyana Lorens, pramugari Garuda Indonesia yang berbasis di Makassar.