Suara.com - Dhawiya Zaida sempat mengaku kesal kepada sang suami, Muhammad kembali ditangkap polisi karena narkotika.
Dia pun marah bahkan tak mau menjenguk suami yang ditangkap pihak berwajib di bulan Oktober lalu. Namun perempuan 34 tahun itu menyadari hal tersebut keputusan yang salah, Perempuan bertubuh gemuk itu pun menjenguk sang suami.
"Saya sudah jenguk, dan saya akan selalu mendukung (suami). Walaupun memang aku nggak bisa pastikan datang berapa kali sekali, setiap hari apa, tapi sesempatnya pasti saya besuk," tegas Dhawiya Zaida, saat ditemui di kawasan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (26/12/2019).
Baca Juga: Suami Masuk Penjara, Dhawiya Zaida Bantah Rumah Tangganya Retak
Meski demikian, putri bungsu Elvy Sukaesih itu mengaku kecewa dengan kelakuan suaminya. Namun, ia sadar dorongan dari orang terdekat lah yang bisa menuntun suaminya keluar dari candu narkoba.
"Udah pasti menyesalkan lah, kecewa itu udah pasti. Itu sesuatu hal yang aku rasa lumrah," jelasnya.
Namun, ia berkaca pada dirinya sendiri. Bahwa tak mudah untuk terbebas dari jeratan narkotika.
"Artinya memang membutuhkan dukungan dari keluarga, lingkungan, support," jelasnya.
Diketahui, suami Dhawiya Zaida, Muhammad, yang tak lain adalah menantu Elvy Sukaesih, diciduk oleh polisi karena penyalahgunaan obat terlarang di kawasan Cawang, Jakarta Timur, pada Sabtu (5/10/2019) lalu. Ia digerebek bersama satu orang rekannya yang bernama Moch Syafik.
Baca Juga: Miliki Rumah Rp 42 Milyar, Dhawiya Zaida Ungkap Pekerjaan Jennifer Dunn
Dari penggerebekan itu polisi menemukan dua klip sabu dengan berat 0,33 gram, serta satu klip sabu seberat 0,41 gram. Dari pemeriksaan, Muhammad tak hanya positif sabu, suami Dhawiya Zaida ini juga positif mengonsumsi ganja. Hal itu menjadi kali keduanya tertangkap narkoba setelah sebelumnya terciduk bersama Dhawiya pada bulan Februari 2018.