Suara.com - Pernyataan Iis Dahlia yang membandingan profesi pilot dengan ojek online alias (ojol) berbuntut panjang. Bahkan beberapa waktu lalu rumah pedangdut senior itu sempat digruduk puluhan sopir ojol.
Kuasa hukum komunitas driver ojol Garda Indonesia, Henry Indraguna, mengatakan hingga saat ini pihaknya belum berencana melayangkan surat somasi kepada Iis Dahlia.
"Kami hanya mengirikan surat (permintaan) klarifikasi, menanyakan. Jadi kami belum mengarah kepada surat somasi," kata Henry Indraguna kepada Suara.com, Rabu (25/12/2019).
Surat permintaan klarifikasi dikirim agar Iis Dahlia memberikan penjelasan terkait ucapannya yang membandingkan pilot dan sopir ojol. Hal itu dilakukan semata-mata untuk mencegah terjadinya keselahpahaman antara kedua belah pihak.
Baca Juga: Pengacara Ojol Menilai Surat Pernyataan Iis Dahlia Ambigu dan Tak Terarah
"Kami masih menanyakan klarifikasi dulu, karena kan menurut kami tuh pembahasan yang dikatakan itu masih dipertanyakan ya, perlu penjelasan lagi. Apakah itu masuknya ke dugaan penghinaan atau tidak," ujarnya.
Henry berharap Iis Dahlia dapat memberikan penjelasan secara detail maksud dan tujuan pernyataannya itu kepada pengemudi ojol. Cuma, sampai sekarang Iis Dahlia belum memberikan respons terkait surat yang dikirim.
"Mudah-mdahan mengklarifikasi bahwa apa yang dikatakan itu tidak membandingkan dengan negatif," kata Henry.
Perkataan Iis Dahlia disoal saat menanggapi kabar keterlibatan suaminya, Satrio Dewandono, yang berprofesi sebagai pilot dalam kasus penyelundupan Harley Davidson dan sepeda Brompton melalui pewasat Garuda Indonesia.
Baca Juga: Iis Dahlia Belum Menjawab Surat Klarifikasi dari Para Pengemudi Ojol
Saat itu, Iis Dahlia membandingkan profesi pilot dengan sopir ojek online terkait pemberian uang tip. Ucapan Iis kemudian dinilai sebagai sebuah penghinaan terhadap sopir ojol.