Suara.com - Iis Dahlia harus menanggung risiko atas pernyataannya yang dianggap menyakitkan para sopir ojek online (ojol). Sabtu (21/12/2019) rumah Iis Dahlia pun digeruduk puluhan sopir ojol.
Meski hujan tengah mengguyur, hal tersebut rupanya tak menyurutkan niat puluhan sopir ojol mendatangi rumah Iis Dahlia. Namun sayangnya sesampai di sana, Iis maupun suami dan anaknya tak ada di rumah.
Igun Wicaksono sebagai perwakilan ojol mengaku kecewa tidak bisa bertemu Iis Dahlia. Meski begitu, Igun mengaku masih menunggu itikad baik pelantun "Bagai Ranting yang Kering" itu untuk meminta maaf.
Baca Juga: Iis Dahlia Minta YouTuber yang Sebut Suaminya Korupsi Meminta Maaf
"Kami berharap bisa ditemuin ya atau bisa diterima. Namun karena nggak ada orang ya, di sini pada pergi, sudah lah, mau gimana. Kami lanjutkan saja menunggu jawaban dari Iis Dahlia secara tersurat," kata Igun, mengutip dari YouTube Status Selebriti.
"Kami meminta dengan itikad baik, melakukan klarifikasi, dan meminta maaf secara terbuka kepada ojek online yang ada di seluruh Indonesia," sambung Igun.
Seperti diketahui, suami Iis Dahlia, Satrio Dewandono disebut sebagai pilot yang membawa motor Harley Davidson dan sepeda Brompthon selundupan, yang dilakukan oleh mantan Dirut Garuda Indonesia, Ari Ashkara.
Namun Iis Dahlia membantah suaminya bersalah dalam kasus tersebut. Sambil menjelaskan, Iis mengibaratkan suaminya dengan sopir ojol.
"Sopir ojol, setelah selesai minta bintang, kalau pelanggan berbaik hati dikasih tips. Benar kan? Tapi pilot ketika mengantarkan pesawat penumpang, ada yang kasih tip dia? Nggak ada," kata Iis Dahlia.
Baca Juga: Iis Dahlia Geram Suaminya Dituduh Ikutan Korupsi di Garuda Indonesia
Sadar komentarnya membuat marah sopir ojol, Iis Dahlia pun sempat memberikan klarifikasi.