Suara.com - Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus mengatakan, artis Ibra Azhari (IB) awalnya sempat tidak kooperatif kepada anggota polisi yang hendak menangkapnya. Adik artis Ayu Azhari ini sempat melakukan perlawanan dengan mengunci seluruh akses rumah.
Saat itu, Ibra Azhari tengah memesan narkoba jenis sabu dari tersangka MH. Ketika polisi mendatangi rumah Ibra bersama tersangka MH, dia mengunci pintu rumahnya sehingga menyulitkan polisi untuk menangkapnya.
"Penyidik sudah berhasil mengamankan MH dan kami berangkat ke kediaman IB. Sampai di sana IB sempat melarikan diri mengunci pintunya dan kami lakukan upaya lebih besar mengekuarkan IB dari kediamannya," ujar Kombes Yusri Yunus di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin (23/12/2019).
Ibra Azhari kemudian ditangkap di rumahnya di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Minggu (22/12/2019) pukul 01.40 WIB. Penyidik pun menyebut aksi Ibra sama sekali tidak kooperatif.
Baca Juga: Ibra Azhari Tertangkap Narkoba, Rahma Azhari Doakan Kakak Bisa Sembuh
"Awalnya seperti itu (tidak kooperatif), tidak ada perlawanan tapi dia mengunci pintu karena mengetahui ada petugas datang," jelasnya.
Oleh karena itu, penyidik terpaksa mendatangi ketua RT setempat untuk bekerjasama membuka paksa pintu rumah.
"Kemudian kami menyampaikan ke ketua RT setempat untuk menyaksikan bagaimana kita buka pintu rumah tersebut dan kita amankan IB," jelasnya.
Saat ini, Ibra Azhari masih diperiksa secara intensif guna mengetahui keterlibatan Ibra dalam peredaran narkoba. Motifnya menggunakan sabu juga keterlibatannya dalam jaringan MH belum dapat diketahui.
Baca Juga: LIVE STREAMING: Polisi Rilis Kasus Narkoba Ibra Azhari
"Pengakuan awal untuk memakai (sabu), masih didalami (apakah terlibat sebagai pengedar atau tidak)," jelas Yusri.