Suara.com - Ifan Seventeen mengaku sering memimpikan almarhumah istrinya, Dylan Sahara dan rekan-rekan satu band-nya yang tewas dalam tragedi tsunami Banten 2018 lalu.
"Ada beberapa mimpi yang menarik menurutku, baik Dylan atau anak-anak (personel band Seventeen). Yang paling sering aku mimpiin pasti Dylan ya," kata Ifan Seventeen, saat ditemui di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (22/12/2019) malam.
Dengan raut wajah sedih, lelaki kelahiran 16 Maret 1983 ini mengisahkan mimpinya bersama almarhum istrinya. Dalam mimpi, Ifan bersama Dylan sedang dalam perjalanan tanpa tujuan.
Baca Juga: 1 Tahun Berlalu, Ifan Seventeen Sulit Lupakan Tragedi Tsunami Banten
"Terakhir mimpi jalan-jalan. Kan dia suka travelling kita mimpi lagi jalan-jalan dalam mobil tanpa ujung gitu. Dia dimimpi dia nggak ngomong cuma senyum aja," ungkapnya.
Mimpi tersebut tidak datang tanpa sebab, rupanya selama ini Ifan Seventeen selalu berharap alhmarhumah istrinya dan personel Seventeen datang ke dalam bunga tidurnya, sekedar mengobati rasa rindu.
"Pertama menarik karena menurutku penuh arti aja, mengobati rasa kangen. Karena kadang aku minta kan biar kangennya ilang. Itu cukup menyenangkan," pungkasnya.
Seperti diketahui istri Ifan Seventeen, Dylan Sahara dan 3 personel Seventeen, yakni Bani (bas), Herman (gitar), Andi (drum) menjadi korban tewas dalam tsunami Banten yang terjadi pada 2018 lalu.
Baca Juga: Ifan Seventeen Minta Tak Lagi Dijodohkan dengan Janda Almarhum Sahabat