Suara.com - Prilly Latuconsina yang mengaku terenyuh usai menyaksiakan episode spesial Nussa dan Rara episode spesial Hari Ibu di Gedung Pusat Perfilman Usmar Ismail, kawasan Jakarta Selatan, Minggu (22/12/2019).
"Aku senang banget walau belum jadi Ibu. Semoga terinspirasi dari tayangan tadi," ungkap Prilly Latuconsina.
Mantan kekasih Maxime Bouttier itu mengaku langsung teringat ibunya. Karena belaian kasih sayangnya membuat dia menjadi sosok yang seperti sekarang ini. Bahkan karena ibunya pula Prilly Latuconsina menjadi seorang artis.
Baca Juga: Hari Ibu, Prilly Latuconsina: Mamah Aku Orang yang Tahan Banting
"Dulu waktu syuting, aku belum punya supir dan asisten, honornya masih kecil, masih berjuang banget yang selalu stirin mobil Mamah aku. Pulang selalu jam 3 jam 4 pagi mamah yang nyetir," jelasnya.
Perempuan berdarah Ambon itu bahkan hampir menangis saat mengenang perjaungan ibunya. Baginya orang yang telah melahirkannya ke dunia adalah pahlawannya.
"Kalau nggak ada Mamah aku siapa yang mengantarkan aku. Bagiku Mamah itu pahlawanku, ya Papa aku kerja kan, mamah menunggu aku di lokasi waktu itu. Syuting di hutan, tidur di bawah pohon. Itu yang diinget banget pas baru-baru aku syuting," pungkasnya.
Selain melihat tayangan Nussa dan Rara, di acara itu juga ada pembacaan dongeng kisah nabi oleh ustad Cahyo Ahmad Irsyad. Di acara tersebut sekaligus menjadi peluncuran resmi program islamic edutainment festival bertajuk Jelajah Nussa. Festival tersebut akan diselenggarakan pada 28-29 Maret 2020 di JIexpo Convention Centre & Theatre.
Baca Juga: Gara-gara Ini, Prilly Latuconsina Tak Punya Rencana Liburan di Akhir Tahun