Suara.com - Presenter Indra Bekti blak-blakan mengenai alasannya memilih program bayi tabung untuk anak ke-empat. Dia bilang terinspirasi dari Tya Ariestya.
"Waktu anak ketiga kami, Ken meninggal dunia. Dilla (istri) kan sempat recovery tuh. Kami coba lagi dua tahun kemudian, ternyata secara normal dia belum dikasih sama Allah," ujar Indra Bekti, ditemui di SCTV Tower, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (19/12/2019).
"Kami lihat YouTube Tya Ariestya. YouTube-nya kami lihat program bayi tabungnya berhasil. Setelah itu kami coba," sambungnya lagi.
Baca Juga: Jalani Program Bayi Tabung, Istri Indra Bekti Sudah Transfer Embrio
Selanjutnya, Indra Bekti juga mengatakan kalau sel telur Aldilla Jelita tidak memungkinkan untuk dibuahi secara normal.
"Jadi ternyata setalah diperiksa dokter, Dilla tuh telurnya kecil-kecil tidak berkembang atau tidak matang. Makanya jalur yang untuk bertemunya sperma dan sel telur itu, menyempit jadi makanya harus dilakukan kami shortcut dengan bayi tabung," kata Indra Bekti.
Kendati begitu, lelaki 41 tahun ini tak memungkiri apabila sempat khawatir saat memilih bayi tabung. Tapi, Indra Bekti mencoba memasrahkan diri kepada Tuhan.
"Kami sudah siap akan hal itu. Mudah-mudahan sih kami sudah siap ya. Ya namanya manusia punya perasaan ya sedih, tapi kalau belum dikasih ya ya sudah itu sudah kuasa Tuhan," tutur Indra Bekti.
"Jadi, mau rumah sakit manapun sehebat apapun ya kalai Tuhan belum nentuin ya belum juga. Jadi kita harus siap," katanya.
Baca Juga: Tahun Baru Malah Kerja, Indra Bekti Diprotes Istri