Suara.com - Gathan Saleh Hilabi telah ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiayaan asisten DJ Nathalie Holscher, Steffano Ellya Tintingon alias Fano. Pihak Gathan pun telah melakukan upaya damai, meski niat tersebut tak disambut dengan baik oleh pelapor.
Menanggapi hal tersebut, kuasa hukum Nathalie Holscher, Henry Indraguna membenarkan adanya pertemuan damai di antara keduanya. Namun, selaku pelapor, Nathalie dan Fano berhalangan hadir karena sakit.
"Poin pembicaraan malam itu sudah saya sampaikan ke klien kami, mas Fano sama Nathalie. Menurut klien kami, sekarang ini sejak kemarin sedang sakit jadi belum bisa menemui pihak keluarga Gathan," ungkap Henry Indraguna saat dihubungi Suara.com, Rabu (11/12/2019).
Baca Juga: Pengacara Ghatan Saleh Ancam Ingin Laporkan Asisten Nathalie Holscher
Henry pun menyebut inti dari pertemuan tersebut adalah permintaan maaf. Keluarga Gathan Saleh Hilabi pun melakukan upaya damai demi dicabutnya laporan.
"Kemarin malam saya diundang Sunan Kalijaga untuk bertemu, pertemuan itu dihadiri juga keluarga Gathan. Di situ diutarakan permintaan maaf dan (harapan) pencabutan," beber Henry.
Baik Nathalie Holscher maupun Fano telah mengetahui upaya damai tersebut, namun tetap pada tujuan awal. Meski tak mencabut laporannya, keduanya pun sudah tak menyimpan dendam.
"Kalau untuk permintaan maaf sudah dimaafkan, akan tetapi klien kami mau proses hukum tetap berlanjut dengan segala konsekuensinya. Bahwa ada dugaan (Nathalie dan Fano) dilaporkan pihak Gathan, sudah saya sampaikan juga. Tapi klien kami tetap pada maksud dan tujuan awal," katanya menegaskan.
Pihak Nathalie Holscher berdalih proses hukum tidak bisa semudah itu dicabut jika sudah berjalan. Sebabnya, mereka siap meski pihak Gathan Saleh Hilabi telah melakukan upaya pelaporan balik.
Baca Juga: Soal Uang Damai dari Keluarga Ghatan, Ini Kata Pengacara Nathalie Holscher
"Tiap warga negara punya hak melaporkan tapi yang dilaporkan kan belum tentu bersalah. Ya kita ikuti aja. Kita hormati terlapor dan mohon dihormati juga lah bahwa klien kami ini sedang tidak enak badan," tutur Henry Indraguna.