Suara.com - Aktor Devano Danendra meminta supaya publik berhenti mengaitkan ayahnya, Satrio Dewandono dengan kasus penyeludupan motor Harley Davidson dan sepeda Brompton di pesawat Garuda Indonesia.
Sebab menurut Devano, masih sangat prematur bila menyebut sang ayah terlibat dalam kasus penyelundupan yang berujung pencopotan Ari Askhara dari jabatan Dirut Garuda Indonesia itu.
"Yang paling penting buat teman-teman di rumah jangan percaya sama berita belum fix. Harus dikonfirmasi lebih lanjut dulu. Kecuali, kalau misalkan pihak maskapai tersebut udah ngomong, baru kalian bisa ngomong kalau ayah saya ada masalah," kata Devano Danendra dilihat di akun YouTube KH Infotainment, Rabu (11/12/2019).
"Jadi sekarang mohon maaf jangan pada sok tahu, pokoknya kerjaan masing-masing dikerjain. Yang ada PR kerjain PR, yang ada orang tuanya jagain orang tuanya. Yang punya anak jagain anaknya. Sosial media mainin dengan baik," ujarnya lagi.
Baca Juga: Suami Iis Dahlia Bawa Harley Davidson Selundupan, Anak: Ayah Orang Baik
Remaja 17 tahun ini pun mengaku percaya penuh terhadap sang ayah. Tapi, dia tetap tidak mau banyak komentar dulu.
"Pokoknya semuanya tergantung dari pihak berwajib sama maskapai, saya nggak bisa ngomong apa-apa. Saya percaya sama papa saya yang ngedidik saya dari kecil dengan baik," kata Devano Danendra.
Seperti diketahui, Satrio Dewandono disebut-sebut sebagai pilot yang menerbangkan pesawat Garuda Indonesia berisi Harley Davidson dan sepeda Brompton selundupan dari Toulouse, Prancis, ke Jakarta.
Lewat Instagram Stories, istri Satrio, pedangdut Iis Dahlia sudah angkat suara. Dia membenarkan jika suaminya merupakan salah satu kru yang aktif dalam penerbangan itu.
Hanya saja, apakah sang suami mengetahui atau tidak soal pengangkutan barang-barang mewah tersebut di dalam pesawat Garuda, Iis Dahlia merasa tak punya kapasitas untuk menjawabnya.
Baca Juga: Koleksi Mobil Keluarga Satrio Dewandono, Suami Iis Dahlia yang Lagi Disorot