Suara.com - Bicara tentang kesetaraan gender antara lelaki dan perempuan, rupanya aktris Hanna Al Rasyid memiliki pengalaman tersendiri baginya.
Menurut Perempuan berdarah campuran Perancis-Makassar ini, di Indonesia sangatlah sulit untuk merubah pola pikir masyarakat tentang perbedaan kesetaraan gender.
"Sebenarnya gini. Memang susah kita ngomongin soal kesetaraan gender dan itu menjadi dingin yang membuat orang tidak mengerti, jadi kita harus bisa menjelajah di dataran yang sangat sederhana," kata Hannah Al Rashid, saat ditemui di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Selasa (10/12/2019).
Baca Juga: Soal Kesetaraan Gender, Begini Kata Hannah Al Rasyid
Wanita berusia 33 tahun itu berharap perempuan yang belum menikah tak perlu takut untuk mengejar karir yang lebih baik demi terwujudnya cita-cita yang diinginkan.
"Saya sih berharap anak perempuan di Indonesia nggak akan merasa society beban yang saya sebagai perempuan merasakan," tuturnya.
"Dimana saya dibilang lebih memilih untuk berkarir dari pada punya keluarga atau apa itu. Terlalu banyak stigma negatif terhadap kami sebagai perempuan," sambungnya.
Hanna ingin perempuan Indonesia dapat mendapatkan hak yang sama dengan laki-laki di lingkungan sekitarnya.
"Saya berharap banget mereka tidak akan merasakan itu saat mereka udah di usia gue karena society kita udah berubah jadi kita setara karena memang mereka sudah mendapatkan yang sama dengan lelaki tanpa merasaka tekanan," tutupnya.
Baca Juga: Hannah Al Rasyid Rahasiakan Perannya di Film Ratu Ilmu Hitam