Suara.com - Baru-baru ini, Harry Styles mengungkapkan ada sesuatu yang hilang setelah meninggalkan group band yang membesarkan namanya, One Direction.
Salah satunya adalah tentang ketakutan untuk membuat musik yang menyenangkan. Itu muncul sebagai perasaannya yang tidak bisa menjadi dirinya sendiri.
Dilansir dari laman Metro, saat ia bersiap untuk merilis album solo terbarunya, Fine Line, Harry Styles sangat terbuka dengan transisi seperti apa yang akan ia jalani sejak berada di grup hingga bersolo karier.
"Ya, saya tahu bagaimana rasanya memainkan pertunjukkan sendiri, seperti lagu-lagu yang saya inginkan ketika saya tur lagi," kata Harry Styles.
Baca Juga: Aktor Indonesia Muhammad Khan Dapat Apresiasi dari Shahrukh Khan
"Jadi aku benar-benar membuat album ini dengan kebebasan yang tidak kumiliki atau tidak membiarkan diriku sendiri memiliki hal tersebut untuk terakhir kalinya," lanjutnya.
Ia mengatakan, dirinya sangat berusaha keras untuk tidak berbuat kesalahan dalam album solo perdananya pada tahun 2017.
"Saya sedikit tidak sadar takut membuat musik yang menyenangkan keluar dari band terdahulu," ungkapnya.
"Aku mencoba menyingkirkannya sedikit," kata Harry Styles.
Seperti yang kita ketahui, One Direction memiliki bagian yang menyenangkan dan lagu-lagu bercerita. Namun di sisi lain, Harry Style juga tidak ingin publik melihat dirinya sebagai penyanyi solo tanpa embel-embel One Direction.
Baca Juga: Shawn Mendes dan Camila Cabello Bermesraan, Aktor Ini Sindir Lewat Foto
Bicara tentang album terbarunya, penyanyi 25 tahun ini membandingkan proses menciptakan musik baru. Ia merasa sangat senang akan pengalaman baru ini.
"Itu bagian yang paling menyenangkan, membuat orang-orang mendengarnya untuk pertama kalinya. Itu juga menyenangkan, saat saya merasakan melahirkan sesuatu yang baru," jelas Harry Styles.