Suara.com - Pengacara Nathalie Holscher, Henry Indraguna membantah keluarga Ghatan Saleh menawarkan sejumlah uang sebagai syarat untuk damai.
"Kita jauh dari pada kayak begituan. Nggak bisa bicara uang-uanganlah. Nggak ada kita nggak mau di situ," ujar Henry Indraguna, saat ditemui di kawasan Kapten P. Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Selasa (10/12/2019).
Lagi pula Henry Indraguna tidak mau ada pemerasan dalam kasus yang menimpa asisten Nathalie Holscher, Stefano Tintingon alias Fano.
Baca Juga: Nathalie Holscher Belum Terima Maaf Langsung dari Ghatan Saleh
"Kita nggak mau pemerasanlah, minta uang dan lain lain. Nggak ada niatan ke sana sama sekali. Kita ini orang biasa biasa, klien kami orang biasa biasa loh. Tidak punya backing-backing. Orang biasa aja kok," kata Henry Indraguna.
"Kita bukan orang yang kuat, punya kekuatan tertentu. Sebagai warga negara mendapatkan perlindungan itu. Di mata hukum semua sama," sambungnya lagi.
Selanjutnya, Henry Indraguna mengatakan permasalahan tersebut tidak serta merta bisa diselesaikan secara kekeluargaan. Karena, kasus itu sudah ditangani aparat kepolisian dan Ghatan Saleh Hilabi pun resmi ditetapkan sebagai tersangka.
"Damai itu kan tidak menghilangkan perkara pidana. Karena sudah ada perbuatan melawan hukumnya. Bagaimana? Coba sekarang kita jelaskan saja. Cari pakar hukum, tanyakan pakar hukum pasal 170 KUHP. Apa itu delik aduan atau bukan, atau delik umum. Bisa nggak si korban mencabut terus selesai begitu saja. Kan kita tau sama tau," tutur Henry Indraguna.
"Jadi kembalikan lagi kepada penyidik kembali. Silahkan aja kalau ada perdamaian langsung, atau kan juga tau nomer teleponnya ya silahkan. Kalau memang mau ya silahkan, kita fasilitasi," imbuhnya.
Baca Juga: Sudah Divisum, Nathalie Holscher dan Asisten Resmi Polisikan GSH
Seperti diketahui, Stefano Tintingon dianiaya Ghatan Saleh Hilabi di sebuah bar di kawasan Kemang, Jakarta Selatan pada Rabu (4/12/2019) dini hari tadi.