Jadi Korban Dugaan Rasisme, Arie Kriting: Rambut Saya Ciptaan Allah!

Yazir Farouk Suara.Com
Selasa, 10 Desember 2019 | 08:51 WIB
Jadi Korban Dugaan Rasisme, Arie Kriting: Rambut Saya Ciptaan Allah!
Arie Kriting [Suara.com/Revi C Rantung]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Komika Arie Kriting dibuat geram saat rambutnya disebut amburadul. Dia merasa hal itu sebagai bentuk rasisme yang kadang tak disadari orang

Dugaan rasisme itu diperlihatkan Arie Kriting di Instagram beberapa jam lalu. Dia unggah bidik layar komentar seorang warganet yang menyamakan pendidikan di Indonesia dengan rambutnya.

''Beliau belajar sampai ke Harvard. Jadi gelar dari Harvard is prestigious, yang beliau sampaikan hanya khusus terjadi di Indonesia. Entah salah dimana pendidikan di Indonesia jadi amburadul seperti rambutnya @arie_kriting. Di negara +62 semua kd bisnis, pendidikan pun jadi ladang bisnis, yang penting gedung mentereng tapi yang ngajar gak bermutu,'' demikian bunyi pernyataan si warganet.

Menanggapi hal tersebut, Arie Kriting merasa tersinggung. Dia menilai warganet tersebut belum memahami perbedaan.

Baca Juga: Arie Kriting - Indah Permatasari Makin Mesra, Sudah Kantongi Restu Ortu?

Arie Kriting [Suara.com/Adit Rianto]
Arie Kriting [Suara.com/Adit Rianto]

''Gini ya Bung! Rambut saya itu tidak amburadul. Rambut saya itu ciptaan Allah SWT dengan keindahannya yang berbeda. Kalau kau masih anggap itu amburadul, mungkin kamu belum bisa memahami apa itu perbedaan. Jadi bawa jauh-jauh saja sifat rasis dan merendahkan perbedaan yang ada dalam pikiran picikmu itu. Kau tidak usah dulu bicara banyak hal, perbaiki saja dulu mindset anda dalam melihat hal yang berbeda,'' balas Arie Kriting di kolom komentar pernyataan tersebut.

Arie Kriting dan Indah Permatasari. [instagram/arie_kriting]
Arie Kriting dan Indah Permatasari. [instagram/arie_kriting]

Arie Kriting juga memberikan petuah kepada semua orang untuk tidak memberikan ruang terhadap orang yang berlaku rasis.

''Jangan kasih ruang untuk yang melihat perbedaan sebagai kekurangan. Nggak usah dulu jauh-jauh bicara kualitas perbedaan, melihat yang berbeda saja masih suka merendahkan,'' tulis Arie Kriting.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI