Suara.com - Adik kandung Ghatan Saleh Hilabi, Nabil mengaku menyesali tindakan penganiayaan yang dilakukan sang kakak. Mewakili sang kakak, Nabil pun meminta perdamaian kepada korban, Stefano Tintingon alias Fano.
"Jadi kami juga menyesali adanya kejadian ini. Dari pihak keluarga, kami mau minta maaf sama korban dari kejadian ini. Itu yang kami sesali," kata Nabil saat ditemui di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Sabtu (7/12/2019) malam.
Senada dengan Nabil, sang istri Putri pun berharap bisa berdamai dengan Fano. "Kami ada itikad baik, kami mau musyawarah," timpal Putri.
Baca Juga: Keluarga Benarkan Ghatan Saleh Hilabi Jadi Tersangka
Nabil sendiri mengaku sudah berusaha menghubungi Fano untuk menempuh jalan damai. Namun hingga saat ini Fano belum merespons permintaan keluarga Ghatan Saleh Hilabi.
"Dari awal kami sudah ada komunikasi, dari kejadian paginya. Kebetulan saya dapat kabar dari teman yang mengenali korban, saya mau dijembatani untuk bertemu, saya mau minta maaf," ungkap Nabil.
"Dari awal sebelum itu sudah mau bertemu dengan mereka. Cuma saya tunggu-tunggu nggak ada kabarnya," jelas Nabil.
Seperti diketahui polisi sudah menetapkan Ghatan Saleh Hilabi menjadi tersangka dalam kasus pengeroyoka oleh manajer penyanyi Nathalie Holscher, yaitu Stefano Tintingon alias Fano.
Sebelumnya Nathalie Holscher mengumumkan kalau asistennya, Stefano Tingtingon alias Fano dikeroyok oleh Ghatan Saleh Hilabi dan sekitar tiga orang rekannya pada Rabu (4/12/2019) di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.
Baca Juga: Kasus Penganiayaan Ghatan Saleh, Keluarga Sambangi Polda Metro Jaya
Dalam video yang diunggah, terlihat Fano menangis dengan wajah dan baju bersimbah darah. Nathalie Holscher dan Fano kemudian langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polda Metro Jaya, Rabu (4/12/2019) pagi.