Suara.com - Setelah kasus pemukulan asisten Nathalie Holscher, Stefano Tintingon alias Fano oleh GSH, pagi ini tim kuasa hukum Fano telah melaporkan GSH ke Polda Metro Jaya. Henry Indraguna sebagai kuasa hukumnya juga menjelaskan kelanjutan dari laporan kliennya itu.
"Lapor tanggal 4 Desember 2019 pagi hari. Diterima jam 7 pagi. Jadi kelanjutannya memang hari ini tim kami sudah ke Polda. Sekarang baru di Polda," ujar Henry Indraguna, saat ditemui di kawasan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (5/12/2019).
Kejadian itu juga diketahui telah membuat Fano mengalami luka-luka. Fano juga mengaku telah melakukan visum. "Sudah visumnya, sudah dilakukan juga," ungkap Fano.
Baca Juga: Usai Dianiaya, Nathalie Holscher dan Asisten Minta Perlindungan Hukum
Pihak Nathalie Nolscher pun kini meminta agar perlindungan hukum dipercepat lantaran kekhawatirannya. Hal ini juga didasari dari sosok GSH yang dianggap bukan orang sembarangan.
"Ya, kami minta untuk percepatan perlindungan hukum, kepastian hukum yang sepasti-pastinya karena klien kami merasa cukup ketakutan dengan dasar bahwa ada informasi saudara GS ini bukan orang sembarangan ya," papar Henry Indraguna.