Suara.com - Presenter Lee Jeong Hoon marah besar kepada dua orang laki-laki tak dikenal. Amarahnya dipacu karena anaknya terkena asap rokok elektrik atau vape saat sedang berada di dalam parkiran.
Lee mengatakan, sebagai orang dewasa seharusnya sudah mengetahui dampak dari asap rokok bagi anak kecil. Namun, ke-2 lelaki yang ditemuinya itu justru tak peduli.
"Ini kita etika aja. Maksudnya kalau kita punya otak, selama kita nggak goblok, sorry kasar, maksudnya ada baby pasti kita hindar. Nggak mungkin kita tiup sengaja sambil ketawa," kata Lee Jeong Hoon, saat ditemui di Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (4/12/2019).
Kejadian bermula saat lelaki yang juga disapa Lee itu bersama istrinya, Moa Aiem tengah mengantar sang anak Chloe untuk audisi. Di basement mall mobil Lee dipenuhi asap rokok. Dia pun sempat merasa bingung, hingga akhirnya melihat dua sosok lelaki yang sedang merokok.
Baca Juga: Punya Utang Ratusan Juta, Angela Lee Takut Bertemu Lee Jeong Hoon
"Kok di depan mobil saya doang putihnya itu putih banget. Saya bingung kenapa, terus saya lirik ada dua mas-mas itu jalan ketawa, terus saya panggillah. Mereka kaget pikirnya muka bedak tebel gini kan nggak bisa marah ya, setan Korea keluar seram," jelasnya.
Lee langsung menegur dua lelaki terserbut. Dia sempat terbawa emosi lantaran tidak ada permintaan maaf. Bahkan saking kesalnya Lee ingin melaporkan elaki itu ke manajer tempat mereka bekerja.
"Dia nggak bisa ngomong. Dia nggak minta maaf. Kebetulan dia pakai uniform salah satu hotel yang di mall itu. Saya bilang, kita panggil general manager kamu," tutur Lee.
Beruntungnya Moa Aiem langsung menenangkan Lee. Kedua lelaki itu pun meminta maaf atas kesalahan mereka.
"Untungnya waktu itu Moa ada di samping, dia bilang udah stop dan emosi lagi tinggi, jadi hampir (nonjok) tapi nggak jadi," ucapnya.
Baca Juga: Lee Jeong Hoon Rayakan Ulang Tahun Anak dengan Adat Korea
"Mungkin mereka pikir saya di televisi bercanda, saya mungkin jadi komedian bisa digituin. ke sayanya nggak apa-apalah kita bercanda, tapi jangan sampai baby atau anak saya digituin," timpal Lee.