Suara.com - Karen Pooroe alias Karen Idol mengaku kalau putri semat wayangnya yang baru berusia enam tahun dibawa kabur sang suami, Arya Satria Claproth. Tak terima denga tudingan tersebut, Aya pun memberi penjelasan.
Menurut Arya Satria Claproth, ia membawa anaknya meninggalkan Karena Idol bukan tanpa alasan. Menurutnya, hal itu ia lakukan karena sebelumnya sudah ada perjanjian dengan Karen.
"Kami sebelumnya sudah punya komitmen. Ok, kalau kamu melakukann itu kamu akan kehilangan anak. Anak itu diserahkan kepada saya, bukan kami rebut-rebutan anak. Ada videonnya semua," ungkap Arya Satria Claproth saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (3/12/2019).
Baca Juga: Dituduh Selingkuh dengan Marshanda, Arya Satria Polisikan Karen Pooroe
Arya Satria Claproth juga mengungkap tindakan Karen Idol yang pernah mencoba bunuh diri. Hal itu dilakukan di rumah Karen sendiri dan ada sang ayah.
"Tindakan bunuh diri itu dia mau tusuk dirinya ke perut, ke arah dada. Saya tahan itu kena lengan saya. Mau nggak mau saya harus tindih. Kalau punya istri mau bunuh diri pagi-pagi teriak-teriak, apa yang dilakukan? Karena hanya sekitar berapa puluh meter dari sana, itu ada bapaknya. Saya ada di rumah dia waktu itu," ungkap Arya.
Selain tak ingin terjadi apa-apa dengan Karen Idol, Aya juga mencoba menahan percobaan bunuh diri sang istri, karena ia tak mau ditubuh membunuh istrinya sendiri.
"Saya mencegah. Sekarang gini, saya tanya kalau saya bawa anak karena dia berbuat salah, terus saya bunuh diri terus saya pergi. Kira kira siapa yang difitnah buat bunuh dia? Saya kan," jelasnya.
"Saya mencegah untuk dia nggak bunuh diri. Saya cegah itu, dan pengakuan dia saat itu ada juga. 'Nggak, tapikan saya mau bunuh diri bukan bunuh kamu' ya tapikan akibatnya. Itu ada pengakuannya," tutur Arya.
Baca Juga: Begini Tanggapan Marshanda Dituduh Jadi Orang Ketiga