Menggarap musik video, konsep, sampai lirik sendiri inspirasinya dari mana?
Mungkin inspirasi banyak sekali ya dari pengalaman pribadi. Akan tetapi, dari temen-temen dan orang di sekitar aku, karena aku ngerasa di umur dewasa, muda, kita pasti ketemu banyak orang, ada yang baik banget, ada yang sok-sokan, pokoknya kita pasti nemuin berbagai karakter, nah dari situ aku terinspirasi, bukan hanya pengalaman aku sebelumnya tapi juga temen-temen di sekitar aku.
Kenapa lagu tersebut dirilis di Indonesia?
Karena sebegai orang Indonesia kita kayaknya harus lebih confident dengan dunia entertainment kita. Dunia semakin global dan caranya untuk go international bukan hanya kita terbang ke Hollywood dan terus ngejar mimpi kita ke sana, kayaknya penting juga di Indonesia bikin tv series, musik dan film yang kualitasnya internasional, itulah kenapa aku rilis di Indonesia. Mudah-mudahan dari Indonesia bisa nyebrang ke atlantic ocean ke negara-negara lain, hahaha.
Baca Juga: Interview: Nasib Imam Darto Setelah The Comment Dibungkus
Lagu Caliente dan Vida kamu tulis sendiri juga dengan warna dan gaya kamu?
Iya. Aku beruntung banget sekarang aku diberi kebebasan buat jadi diri aku sendiri di musik. Aku belum pernah dalam hidup aku nulis lagu, Vida aku ikut nulis tapi Caliente ini seratus persen aku yang tulis di Sweden di Stockholm, rekamannya di situ dan walaupun aransemennya lama proses pembuatannya, tapi liriknya kutulis dalam sejam dan kupikir itu sangat bagus. karena selama ini aku merasa aku orang yang lebih bagus menulis tentang fakta bisa tapi kalau nulis secara artistik kukira kurang bagus, tapi ternyata lewat Caliente ini buktiin ke diri aku sendiri bahwa ternyata aku juga bisa nulis secara lebih artistik. I hope fans aku yang denger bisa ngerasa lebih deket dengan aku bisa relate dengan lagunya.
Katanya kamu juga bikin video klipnya sendiri untuk pertama kali?
Iya. Syutingnya sehari tapi stressnya berminggu-minggu. Tim produksi kita meeting beberapa kali untuk konsep yang tepat buat video klip Caliente ini. Aku seumur hidup bermusik video klip nggak ada jalan ceritanya. Nah ini pertama kalinya musik videoku ada storynya. Aku terlibat langsung mikirin konsepnya, desainernya dari Singapura, Paris, dan ada Indonesia juga.
Bikin lagu dan video klip dengan konsep sendiri, apalagi perubahan kamu di tahun ini?
Baca Juga: Interview: Chiki Fawzi, Si Bontot yang Multi Talenta
Aku sekarang punya website resmi, pribadi aku di www.cintalaurakiehl.co dan di sana aku akan mulai aktif banget, video klip aku ada di situ, musik terbaru aku, kegiatan sosial aku juga ada di situ. Jadi aku mulai ingin lebih banyak interaksi lagi sama fans-fans aku karena memang zaman sekarang kita ada media sosial Instagram, Twitter, Facebook dan lain-lain. Tapi lewat website aku mau bikin komunitas dan nggak hanya komunitas yang suka musik aku aja, tapi yang suka cara olahraga aku dan kegiatan sosial aku.