Suara.com - Agnes Monica alias Agnez Mo sangat kecewa wawancaranya di acara Build Series NYC by Yahoo! dipenggal seenaknya. Akibatnya, penyanyi 33 tahun itu mendapat hujatan se-Indonesia.
Padahal menurut Agnes Monica kalau saja video tersebut tak dipenggal seenaknya, pasti pesannya tidak demikian.
Karena dalam wawancara tersebut, Agnes Monica juga mengungkapkan kebanggaannya jadi orang Indonesia. Di situ, pelantun "Coke Bottle" itu menceritakan kalau di beberapa video klip lagunya, termasuk "Overdose" ia kerap menunjukkan budaya Indonesia seperti baju adat dan Tari Jaipong.
"Mengapa Anda tidak mengambil dan mengedit bagian video ini? Malau apda orang-orang yang hanya ingin menyebarkan kebencian dengan memutar kata-kata dan niat saya," tulis Agnes Monica di bagian caption.
Baca Juga: Gara-gara Posting Video Agnez Mo, Nikita Mirzani Ngaku Dibully
"Yang saya katakan adalah hal-hal yang baik, bahkan ketika saya seorang minoritas. Saya harus berbagi keberagaman luar biasa yang saya pelajari di negara saya," sambung Agnes Monica.
Agnes Monica pun menegaskan bahwa, meski berdarah multi etnis, ia begitu mencintai Indonesia.
"Saya tidak bisa memilih darah saya atau NDA saya. Tapi saya selalu berdiri untuk negara saya, selalu memiliki, dan tidak ada yang bisa mengambilnya dari saya," imbuhnya.
Agnes Monica pun berpesan kepada warganet agar tak percaya dengan video yang disajikan secara sepenggal. Ia pun mengucapkan terimakasih kepada para pendukungnya, dan memaafkan orang-orang yang telah menuduh buruk terhadapnya.
"Untuk orang-orang yang mendukung saya, saya mencita kalian. Untuk orang-orang yang salah paham dengan saya, saya menecintai kalian dan saya memaafkan kalian. Percayalah saya tidak memiliki sedikitpun dendam kepada kalian," tutur Anges Monica.
Baca Juga: Agnez Mo Ngaku Tak Berdarah Indonesia, Politikus PSI Beri Sindiran Lucu