Infografis
Suara.com - Hotman Paris mengungkap kalau laporannya terhadap Andar Situmorang dan Farhat Abbas masih berjalan di kepolisian. Bahkan dari orang dekatnya, Hotman mendengar kasus tersebut sudah meningkat dari tingkat penyelidikan ke penyidikan.
"Kan ada dua laporan saya. Laporan terhadap Andar sudah ditingkatkan dari penyelidikan ke penyidikan. Bahkan Polda Metro sudah memberi tahu ke Kejati bahwa penyidikan terhadap andar akan dimulai. Itu satu setangah bulan lalu," kata Homtan Paris, kepada sebuah tayangan infotainment.
"Tapi 3-4 hari lalu, katanya sudah digelar di Polda, laporan saya terhadap Farhat dan katanya sudah ditingkatkan dari penyidikan ke penyeledikan. Tapi secara tertulis saya belum lihat," sambung Hotman Paris.
Baca Juga: Gandeng Hotman Paris, Liza Aditya Mau Somasi YouTuber Nomor Satu, Siapa?
Hotman Paris mengaku tak main-main dalam kasusnya dengan Farhat Abbas dan Andar Situmorang. Meski selama ini ia terlihat santai dengan kasusnya ini, namun Hotman mengaku tengah menyusun strategi.
"Kalau saya tetap tentang, itu prinsip yang saya pakai sebagai pengacara. Tiga A, amati, analisa, action. Apapun kata mereka di Instagram, saya amati dan saya pakai untuk memburu mereka secara hukumnya," jelas Hotman Paris.
"Saya ingin menunjukkan martabat saya di hadapan anak dan klien. Bahwa lu jangan main-main kepada saya. Walau saya diam, tapi saya sangat beringas dari segi hukum untuk melawan, and i'm rich," kata Hotman Paris menegaskan.
Ketika ditanya soal peluang damai, Hotman Paris dengan tegas menyatakan bahwa tak ada damai dalam kasusnya ini.
![Andar Situmorang di kantor KPI, kawasan Juanda, Jakarta Pusat, Selasa (6/8/2019). [Yuliani/Suara.com]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/08/06/71507-andar-situmorang.jpg)
"Waktu mereka bikin laporan terhadap saya, setiap hari itu Farhat Abbas menghina saya. Yang dibilang kopi porno lah, pengacara porno lah, macam macam, tiap hari," ucap Hotman Paris.
Baca Juga: Hotman Paris Tak Akan Lepaskan Farhat Abbas dari Jeratan Hukum
"Tapi sekarang mana? Hahaha. Itu tandanya dia sadar kalau proses hukum telah berjalan. Dia sadar itu. Dan saya nggak ada maaf bagimu. Karena memang selama 36 tahun saya jadi pengacara internasional tidak pernah berhubungan dengan dia," lanjut Farhat Abbas.
